MEDAN- Seorang pelaku pencurian sepeda motor, Marlon (46), babak-belur dimassa setelah dipergoki ber usaha membawa kabur sepeda motor jenis Yamaha Mio BK 2563 AAN milik Syafii Lubis, Minggu (27/1). Peristiwa itu terjadi di Jalan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru.
Menurut pengakuan korban, Syafii Lubis, yang juga kepala lingkungan (Kepling) setempat peristiwa berawal sekitar pukul 01.00 WIB saat sepeda motor miliknya diparkir tepat di depan rumah. Sedangkan pintu rumah dalam keadaan terbuka.
Tiba-tiba tiga pria tak dikenal mencoba mencongkel kunci kontak sepeda motor dengan kunci T dan obeng. Namun gerak-gerik ketiga pelaku langsung diketahui warga. “Pelakunya ada tiga orang, tapi hanya satu yang tertangkap, sedangkan lainnya berhasil kabur,” ujarnya.
Warga yang merasa geram, langsung menghajar tersangka. Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Kemarahan warga semakin memuncak ketika dari tangan tersangka ditemukan peralatan khusus ranmor dan sebuah jarum suntik yang diduga digunakan untuk narkotika jenis putaw. “Dalam tiga bulan ini sudah tiga warga yang kehilangan sepeda motor, termasuk saya. Kemarin sepeda motor jenis metik juga dicuri,” ucapnya.
Kondisi pelaku yang sudah babak-belur dengan kepala bocor dan setengah telanjang, akhirnya dibawa ke dalam sebuah rumah warga untuk diamankan. Hingga akhirnya petugas polisi dari sektor Medan Baru tiba di lokasi dan langsung membawa tersangka serta mengamankan barang bukti sepeda motor korban untuk kepentingan penyelidikan.
Kapolsek Medan Baru Kompol Calvinj Simanjuntak mengatakan saat ini pihaknya sudah menangani kasus tersebut dan masih dalam pengembangan. “Tersangka beserta barang bukti sudah kita amankan, sedangkan pelaku masih dirawat di RS Bhayangkari untuk mengobati luka-lukanya. Petugas juga sudah menerima laporan korban dan terus melakukan pengejaran terhadap tersangka lainya yang diduga bersama-sama dengan tersangka marlon dalam melakukan aksi pencurian tersebut,” terang Calvinj.
Peristiwa itu sempat memacetkan jalan di lokasi karena banyak warga dan pengguna lalu-lintas berhenti untuk melihat peristiwa itu. (Far)
MEDAN- Seorang pelaku pencurian sepeda motor, Marlon (46), babak-belur dimassa setelah dipergoki ber usaha membawa kabur sepeda motor jenis Yamaha Mio BK 2563 AAN milik Syafii Lubis, Minggu (27/1). Peristiwa itu terjadi di Jalan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru.
Menurut pengakuan korban, Syafii Lubis, yang juga kepala lingkungan (Kepling) setempat peristiwa berawal sekitar pukul 01.00 WIB saat sepeda motor miliknya diparkir tepat di depan rumah. Sedangkan pintu rumah dalam keadaan terbuka.
Tiba-tiba tiga pria tak dikenal mencoba mencongkel kunci kontak sepeda motor dengan kunci T dan obeng. Namun gerak-gerik ketiga pelaku langsung diketahui warga. “Pelakunya ada tiga orang, tapi hanya satu yang tertangkap, sedangkan lainnya berhasil kabur,” ujarnya.
Warga yang merasa geram, langsung menghajar tersangka. Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Kemarahan warga semakin memuncak ketika dari tangan tersangka ditemukan peralatan khusus ranmor dan sebuah jarum suntik yang diduga digunakan untuk narkotika jenis putaw. “Dalam tiga bulan ini sudah tiga warga yang kehilangan sepeda motor, termasuk saya. Kemarin sepeda motor jenis metik juga dicuri,” ucapnya.
Kondisi pelaku yang sudah babak-belur dengan kepala bocor dan setengah telanjang, akhirnya dibawa ke dalam sebuah rumah warga untuk diamankan. Hingga akhirnya petugas polisi dari sektor Medan Baru tiba di lokasi dan langsung membawa tersangka serta mengamankan barang bukti sepeda motor korban untuk kepentingan penyelidikan.
Kapolsek Medan Baru Kompol Calvinj Simanjuntak mengatakan saat ini pihaknya sudah menangani kasus tersebut dan masih dalam pengembangan. “Tersangka beserta barang bukti sudah kita amankan, sedangkan pelaku masih dirawat di RS Bhayangkari untuk mengobati luka-lukanya. Petugas juga sudah menerima laporan korban dan terus melakukan pengejaran terhadap tersangka lainya yang diduga bersama-sama dengan tersangka marlon dalam melakukan aksi pencurian tersebut,” terang Calvinj.
Peristiwa itu sempat memacetkan jalan di lokasi karena banyak warga dan pengguna lalu-lintas berhenti untuk melihat peristiwa itu. (Far)
