Chong Wei Yakin Bisa Antarkan SGS Juara
SURABAYA – Sangkuriang Graha Sarana (SGS) PLN Bandung semakin menakutkan pada Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011. Itu terjadi setelah pebulu tangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei benar-benar bergabung dengan klub yang ber-home base di Kota Kembang tersebut.
Dalam penampilan perdana kemarin (23/2) di DBL Arena, Surabaya, Chong Wei membuktikan kualitasnya. Pebulu tangkis asal Malaysia itu menundukkan tunggal pertama Jaya Raya Adi Pratama dengan skor 21-14, 21-13. Padahal, dia belum sekali pun menjajal lapangan. “Maaf, saya terlambat datang ke sini. Bersamaan tiga hari pertama even ini, saya punya jadwal turnamen di Malaysia,” ujarnya.
Soal pertandingan, Chong Wei menilai, Adi memang bukan kelasnya. Karena itu, dia tidak menuai masalah meski belum mendapatkan atmosfer pertandingan. Yang menggembirakan, dia berjanji tampil di SBI hingga partai final.
Kedatangan Chong Wei membuat Taufik Hidayat tergeser menjadi tunggal kedua. “Saya datang ke sini untuk menambah motivasi tim dan meningkatkan pamor superliga agar ke depan semakin ramai. Kebetulan, saya juga tidak punya jadwal. Saat Taufik meminta saya ke sini, saya siap saja,” jelas pria kelahiran Penang, 21 Oktober 1982, tersebut.
Chong Wei tidak mau merinci nilai kontrak yang diterima dari SGS. “Itu bukan semata-mata soal nilai uang. Yang jelas, nilainya jauh dari yang saya peroleh pada liga di Tiongkok,” jelas pebulu tangkis yang pernah menjadi juara All England tersebut.
Kehadirannya membuat SGS semakin kuat. Sebelumnya, SGS mengandalkan Taufik sebagai tunggal pertama. Pada tiga laga perdana, SGS belum pernah kalah. Hebatnya, saat Taufik tidak hadir di lapangan, SGS tetap mampu menuai kemenangan. Mereka mengalahkan tim tuan rumah Jaya Raya Suryanaga 1-4.
Pada pertandingan itu, SGS memercayakan tunggal pertama kepada Alamsyah Yunus. Torehan tersebut mengukuhkan posisi SGS sebagai pemuncak klasemen sementara kelompok putra. Dengan kondisi itu, Chong Wei optimistis SGS bisa menjadi juara SBI 2011.
Pada laga tadi malam, Taufik juga berperan atas kemenangan SGS. Dia menumbangkan Hermansyah 23-21, 13-21, 21-11. Sebelumnya, ganda pertama Hendri Kurniawan Saputra juga menyumbangkan angka dengan memenangi pertandingan melawan Bona Septano/Rizki Deli Nugraha 21-14, 21-19. Ganda kedua Chayut Tryacart/Flandy Limpele juga tampil cemerlang dengan menundukkan Agripina Prima/Angga Pratama 17-21, 21-18, 21-14. Tomy Sugiarto menutup pertandingan dengan mengalahkan Ichwan Noor Yudha 21-9, 21-7.
Pada babak penyisihan, SGS tinggal menyisakan dua laga lagi. Yakni, kontra Djarum Kudus hari ini (24/2) dan melawan Musica Champion besok (25/2). “Kami harus maksimal mendapatkan kemenangan di pertandingan sisa,” ujar Mulyo Hadi, pelatih SGS.
Dengan kondisi tersebut, tinggal perebutan peringkat kedua yang masih seru. Tangkas dan Suryanaga harus ngotot pada laga yang tersisa untuk memastikan tiket final. (vem/c12/ang/jpnn)