LABUHAN- Feri Irawan (29), warga Dusun V, Desa Bandarklippa, Percut Seituan, tewas dimassa usai kepergok mencuri burung murai di rumah seorang oknum TNI AL di Komplek TNI AL Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Titipapan, Medan Deli, Rabu (27/2) pukul 10.00 WIB.
Informasi diperoleh Posmetro Medan (grup Sumut Pos) menyebutkan, pagi itu Feri Irawan berniat mencuri burung murai dari depan rumah oknum TNI AL. Sialnya, pemilik burung memergokinya dan langsung meneriaki maling.
Sejumlah warga komplek TNI AL yang mendengar teriakan itu keluar dan mengejarnya. Sial, Feri berhasil ditangkap dan langsung dipukuli warga. Amuk massa itu membuat Feri kritis.
Feri kemudian diserahkan petugas Polisi Militer TNI AL (POMAL) ke Mapolsek Medan Labuhan. Feri yang sudah babak belur itu kemudian dibawa polisi ke RSU Ameta Sejahtera. Sekitar 2 jam menjalani perawatan warga Percut Seituan itu akhirnya tewas.(rul)
LABUHAN- Feri Irawan (29), warga Dusun V, Desa Bandarklippa, Percut Seituan, tewas dimassa usai kepergok mencuri burung murai di rumah seorang oknum TNI AL di Komplek TNI AL Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Titipapan, Medan Deli, Rabu (27/2) pukul 10.00 WIB.
Informasi diperoleh Posmetro Medan (grup Sumut Pos) menyebutkan, pagi itu Feri Irawan berniat mencuri burung murai dari depan rumah oknum TNI AL. Sialnya, pemilik burung memergokinya dan langsung meneriaki maling.
Sejumlah warga komplek TNI AL yang mendengar teriakan itu keluar dan mengejarnya. Sial, Feri berhasil ditangkap dan langsung dipukuli warga. Amuk massa itu membuat Feri kritis.
Feri kemudian diserahkan petugas Polisi Militer TNI AL (POMAL) ke Mapolsek Medan Labuhan. Feri yang sudah babak belur itu kemudian dibawa polisi ke RSU Ameta Sejahtera. Sekitar 2 jam menjalani perawatan warga Percut Seituan itu akhirnya tewas.(rul)
