MEDAN- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara Prof Dr Nur A Fadhil Lubis MA menegaskan, di zaman modern ini para dosen dan mahasiswa tak boleh gagap teknologi alias gaptek. Sebab, kemajuan teknologi saat membantu kinerja dosen maupun mahasiswa dalam mengakses informasi. Hal itu dikatakannya di sela-sela penandatanganan kerjasama (MoU) Telkom dan Unimed baru-baru ini.
Dalam kerja sama ini, dua kampus di Medan, masing-masing IAIN Sumatera Utara dan Universitas Katholik (UNIKA) Santo Thomas, dipasangi Wifi oleh Telkom. Telkom sudah mensupport ketersediaan fasilitas information, communication & technology (ICT) di kedua kampus itu dengan ditandai penanadatangaan nota kesepahaman (MoU).
Di Kampus IAIN Sumut, penandatangan dilakukan GM Telkom Sumut Barat Overlis dengan Rektor IAIN Prof Dr Nur A Fadhil Lubis MA. Sedangkan di kampus UNIKA dengan Rektor UNIKA P Dr Hieronymus Simorangkir. Selain Nota kesepahaman untuk penyediaan fasilitas ICT, juga ditandatangani kesempahaman komunitas IAIN dan UNIKA. Telkom menyediakan akses ICT untuk semua dosen dan karyawan kedua perguruan tinggi untuk mendapatkan layanan ICT dengan harga khusus.
“Diharapkan dengan support ICT Telkom itu maka proses belajar dan kebutuhan akademis di dua kampus itu akan lebih baik. Layanan Asinet dalam dengan bandwitch yang cukup besar di dua kampus itu akan memudahkan mahasiswa dan dosen mengakses berbagai kebutuhan informasi,” jelas Overlis.
Overlis menambahkan, Telkom sebagai BUMN Merah Putih tetap komit membantu dunia pendidikan dapat tumbuh dan berkembang lebih maju sehingga Indonesia dapat sejajar dengan bangsa lain. “Tidak hanya fasilitas yang ada di Kampus, bahkan fasilitas yang ada di Telkom pun siap digunakan untuk memberdayakan dosen dan mahasiswa,” ujarnya.
Selain akan menyupport ICT dalam bentuk akses astinet, lanjutnya, Telkom Witel Sumut-Barat juga menyediakan layanan Indonesia WiFi di kedua kampus itu. Di IAIN ada 64 titik akses Indonesia Wifi sedangkan di UNIKA ada 56 akases. Bahkan di IAIN Indonesia Wifi-nya sudah on air.
“Kehadiran Indonesia Wifi di dua kampus itu akan menjadi pintu belajar mahasiswa. Ini pintunya sudah dibuka dengan lebar, silahkan nikmati fasilitas dengan baik,” kata Overlis. (ila)