Site icon SumutPos

Mabua Harley Davidson Medan Safety Riding Tularkan Teknik Aman Berkendara

Teknik berkendaraan yang aman (safety riding) yang digelar Mabua Harley Davidson Medan di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (27/4) dengan tajuk ‘Mabua Harley Davidson Medan Safety Riding & Sunday Destination to the Hill’ diharapkan menjadi patron tertib berlalu-lintas bagi pengendara sepeda motor di Sumut.

TEKNIK: Rider Herley Davidson memperagakan teknik berkendaraan aman (safety riding)  Lapangan Benteng Medan, Sabtu (27/4).//aminoer rasyid/Sumut Pos
TEKNIK: Rider Herley Davidson memperagakan teknik berkendaraan aman (safety riding) di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (27/4).//aminoer rasyid/Sumut Pos

Pasalnya masih banyak para pengendara sepeda motor di Sumut belum mematuhi aturan lalu-lintas, terutama di kota Medan. ‘’Kami berharap even yang digelar teman-teman dari Mabua Harley Davidson Medan bisa menjadi pelopor berkendaraan yang tertib lalu-lintas. Sama-sama tahu sendiri, para pengendara sepeda motor di daerah ini masih banyak yang melanggar aturan,” ujar Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro.

Wisnju menjelaskan kegiatan ‘Mabua Harley Davidson Medan Safety Riding’ punya banyak manfaat. Pertama, cukup banyak penggemar motor besar, tapi tak disertai teknik berkendaraan yang baik. Alhasil banyak yang ugal-ugalan di jalan dan merugikan orang lain. “Nah, acara seperti ini membuka wawasan dan mempelajari teknik berkendaraan,”ungkapnya.

Bukan hanya pemilik motor besar, masyarakat Kota Medan dikatakan juga belum semuanya memahami teknik berkendara yang baik. Perilaku ugal-ugalan hanya akan merugikan diri-sendiri dan warga pengguna jalan lainnya.

“Para pengendara sepada motor di sini sulit diatur. Para pengendara seenaknya memakai kendaraan tanpa memakai helm dan sebagainya,” paparnya.

Salah satu contohnya, setiap pagi dia bersepada ke arah Kebun Binatang Medan. Dan, saat itu juga Wisjnu mengaku melihat melihat anak-anak remaja yang akan pergi ke sekolah memakai sepada motor tanpa helm.

“Banyak anak remaja mengendarai tanpa helm. Saya juga heran, mengapa orangtua mereka tak melarang. Tindakan itu sangat berbahaya. Kalau kecelakaan bisa fatal,” tegasnya.

Lewat ‘Mabua Harley Davidson Medan Safety Riding’ tersebut, para pengendara bisa memahami pentingnya berkendara dengan benar. “Kami tak pernah melarang masyarakat menggunakan sepeda motor besar, tapi kendarailah dengan benar. Sebab manfaatnya bukan untuk polisi, tapi pengendara itu sendiri,” ujarnya.

Ketua Pengprov Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, Mabua Harley Davidson Medan Safety Riding diikuti seluruh penggemar sepada motor Harley Davidson di Medan dengan jumlahnya lebih dari 100 rider. Kegiatan ini merupakan program rutin HDCI Sumut. “Kami menggelar dua kali setahun,” katanya.

Lelaki yang akrab dipanggil Ijek tersebut menjelaskan, acara ini bertujuan memberikan semacam coaching clinic bagi para pengendara motor Harley Davidson. Dikatakan, selama ini banyak para pengendara motor besar di Kota Medan belum mengetahui cara berkendara yang baik, terutama motor besar. Mereka hanya sekadar berkendara.

“Banyak teman asal berkendara saja karena belum tahu tekniknya,” ucap Ketua Pengprov IMI Sumut tersebut. Dijelaskan, dalam berkendara itu memiliki teknik dan cara. Apalagi, dalam kondisi jalan licin, mengendarai motor besar bukanlah gampang. Dengan adanya acara tersebut, lanjut Ijek , para penggemar motor besar bisa memahami bagaimana cara berkendara yang benar.

“Kami sengaja mendatangkan narasumbernya dari Jakarta sehingga teman-teman bisa menyerap ilmu dan mempraktekkannya di lapangan,” paparnya. Acara Mabua Harley Davidson Medan Safety Riding ini bukan hanya diikuti oleh para penggemar motor Harley Davidson, tapi juga diikuti oleh kepolisian dan Dinas Perhubungan. Acara ini berlangsung dalam dua hari pada Sabtu (17/4) dan Minggu (28/4). Pada Minggu (28/4) atau pagi ini digelar ‘Sunday Destination to the Hill’ yakni touring ke Sibolangit . (mag-7)

Exit mobile version