MEDAN, SUMUTPOS.CO – TP PKK Provinsi Sumut bekerja sama dengan PT Grab Indonesia, menggelar vaksinasi khusus lanjut usia (lansia) di Kantor TP PKK Provinsi Sumut, Jalan Cik Ditiro, Medan Polonia, Selasa (27/4). Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Kartini.
Kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeckshah ini dihadiri Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumut, Sri Ayu Mihari Musa Rajeckshah, Sekretaris TP PKK Provinsi Sumut, Reza Pahlevi Lubis Head Public Affairs Of Grab Indonesia Siswantoro, dan pengurus TP PKK Provinsi Sumut serta Pengurus TP PKK Kota Medan.
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeckshah berharap pelaksanaan Vaksinasi untuk lansia yang digelar TP PKK Provinsi Sumut bekerja sama dengan Grab Indonesia dalam rangka hari Kartini dapat berjalan lancar. Semoga banyak ibu – ibu di Sumut memiliki semangat yang sama seperti Kartini dalam membangun bangsa dan negara.”Saya harap pelaksanaan Vaksinasi ini berjalan lancar. Terima kasih kepada Grab Indonesia atas sumbangsihnya, kedalam diharapkan Grab terus memberikan perhatiannya untuk warga Sumut,” kata Wagubsu.
Sementara itu Sekretaris TP PKK Provinsi Sumut, Reza Pahlevi Lubis menjelaskan pelaksanaan Vaksinasi ini digelar sekaligus dalam rangka hari Kartini. Sasaran dalam Vaksinasi yang digelar selama 6 hari dari tanggal 27 April – 5 Mei ini adalah lansia beserta pendampingnya dengan jumlah target 3.000 orang. “Kami menargetkan seluruh lansia di Sumut mendapatkan Vaksin. Untuk itu kami berharap TP PKK Kabupaten/Kota se- Sumut juga melakukan vaksinasi untuk lansia, karena mereka rentan terkena virus Covid-19, sehingga dapat meminimalisir penyebaran Virus Covid-19,” jelasnya.
Sedangkan Head Public Affairs Of Grab Indonesia,Siswantoro menjelaskan, vaksinasi kerja sama antara Grab Indonesia dan TP PKK Provinsi Sumut ini merupakan bentuk komitmen Grab Indonesia untuk membantu masyarakat Sumut dalam mengurangi penyebaran Virus Covid-19.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Provinsi Sumut yang telah menggandeng Grab Indonesia untuk pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi lansia. Target kami dalam pelaksanaan vaksinasi ini adalah 3.000 orang, dan kedepan kami juga bersedia untuk diikutsertakan dalam program seperti ini,” jelas Head Public Affairs Of Grab Indonesia.
Sedangkan Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu Muhammad Bobby Afif Nasution berharap seluruh masyarakat Lanjut Usia (Lansia) di kota Medan bersedia untuk di Vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan selain mendukung program Pemerintah dalam percepatan vaksinasi juga untuk menguatkan imun para lansia dan memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19.
Dikatakan Kahiyang Ayu, dengan bersedianya lansia untuk di Vaksin maka mereka akan memiliki daya tahan tubuh atau imun yang lebih kuat agar terhindar dari penyebaran Virus Covid-19. Oleh karenanya TP PKK Kota Medan mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan Vaksinasi yang digelar TP PKK Provinsi Sumut dalam rangka Hari Kartini, dukungan ini kami berikan dengan membawa 1.000 lansia. “Kota Medan membawakan 1.000 lansia untuk di Vaksin Covid-19 pada pelaksanaan vaksinasi yang digelar TP PKK Provinsi Sumut. Kedepannya kami berharap lansia yang belum mendapatkan vaksin juga segera di Vaksin,” kata Ketua TP PKK Kota Medan yang hadir dengan mengenakan pakaian kebaya.
Kemudian, Kahiyang Ayu juga berharap seluruh masyarakat Kota Medan baik itu lansia maupun masyarakat lainnya dapat menjaga dan menerapkan Protokol Kesehatan ketika beraktifitas. Artinya walaupun sudah divaksin tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan agar bersama-sama kita tekan penyebaran Virus Covid-19 di Kota Medan.
“Saya berharap selain Lansia bersedia di Vaksin, mereka juga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktifitas agar terhindar dari penyebaran Virus Covid-19,” harap Ketua TP PKK Kota Medan.
Selanjutnya Wakil Gubernur Sumut dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumut bersama Ketua TP PKK Kota Medan menyerahkan secara simbolis kartu Vaksinasi Covid-19 sekaligus bingkisan kepada lansia termasuk Veteran. Selain itu Ketua TP PKK Kota Medan juga melakukan peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia. (rel/ila)