29 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Dua Diamankan, Satu Buron

Perang Antar Kampung di Belawan

BELAWAN- Polres Pelabuhan Belawan mengamankan dua tersangka kasus penembakan Razali Sinaga (45), warga Jalan Taman Makam Pahlawan Lorong Papan, Kecamatan Medan Belawan, saat perang antar warga yang melibatkan dua kelompok pemuda Lorong Papan dengan Gudang Arang, Selasa (26/7) lalu. Kedua tersangka yang diamankan yakni Ucok Manulang dan Leo Samosir, warga Gudang Arang.

“Kami sudah amankan dua orang yang menjadi tersangka penembakan Razali Sinaga dan satu tersangka lagi masih buron,” Ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam W melalui Kanit Resum Ipda Ilham Harahap di ruangan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (27/7).

Menurutnya, setelah perang antar warga berakhir, mereka langsung memeriksa dua orang warga yang terlibat perang. Kemudian, setelah mendapatkan informasi dari saksi tersebut, pihaknya langsung memburu dan menangkap kedua tersangka. “Keduanya kami tangkap di rumahnya,” jelasnya.

Dijelaskannya, keterlibatan kedua tersangka yakni, Leo Samosir merupakan pemilik senapan angin sedangkan Ucok Manulang yang melakukan penembakan. Namun, Ucok Manulang membantah kalau dia yang menembak Razali Sinaga.
“Satu orang yang masih dalam pengejaran yakni Joko, merupakan pelaku utama yang menembak Razali Sinaga saat kejadian tersebut dan kami akan memeriksa tiga orang saksi tambahan untuk memperkuat penyelidikan,” tambahnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan Polres Pelabuhan Belawan berupa senapan angin, pisau dan anak panah. “Senapan angin untuk menembak korban (Razali, Red) kita amankan sedangkan pisau dan anak panah kami amankan dari rumah Joko yang masih dalam pengejaran,” tandas Ilham.

Sementara itu, Leo Samosir mengaku, senapan angin miliknya. Namun, saat peristiwa tersebut, senapan angin itu dipinjam Ucok Manulang. Selanjutnya, Ucok yang menggunakannya dalam perang antar pemuda tersebut.
Namun saat dikonfirmasi kepada Ucok, dia malah membantah kalau dirinya yang menembak Razali Sinaga. “Saya memang ada minjam senjata tersebut dan melepaskan tembakan dengan senapan angina tersebut. Namun, saya tidak ada menembak korban, karena Joko pun ikut meminjam senapan angin tersebut dan Joko lah yang menembak korban,” kilahnya.(mag-11)

Perang Antar Kampung di Belawan

BELAWAN- Polres Pelabuhan Belawan mengamankan dua tersangka kasus penembakan Razali Sinaga (45), warga Jalan Taman Makam Pahlawan Lorong Papan, Kecamatan Medan Belawan, saat perang antar warga yang melibatkan dua kelompok pemuda Lorong Papan dengan Gudang Arang, Selasa (26/7) lalu. Kedua tersangka yang diamankan yakni Ucok Manulang dan Leo Samosir, warga Gudang Arang.

“Kami sudah amankan dua orang yang menjadi tersangka penembakan Razali Sinaga dan satu tersangka lagi masih buron,” Ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam W melalui Kanit Resum Ipda Ilham Harahap di ruangan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (27/7).

Menurutnya, setelah perang antar warga berakhir, mereka langsung memeriksa dua orang warga yang terlibat perang. Kemudian, setelah mendapatkan informasi dari saksi tersebut, pihaknya langsung memburu dan menangkap kedua tersangka. “Keduanya kami tangkap di rumahnya,” jelasnya.

Dijelaskannya, keterlibatan kedua tersangka yakni, Leo Samosir merupakan pemilik senapan angin sedangkan Ucok Manulang yang melakukan penembakan. Namun, Ucok Manulang membantah kalau dia yang menembak Razali Sinaga.
“Satu orang yang masih dalam pengejaran yakni Joko, merupakan pelaku utama yang menembak Razali Sinaga saat kejadian tersebut dan kami akan memeriksa tiga orang saksi tambahan untuk memperkuat penyelidikan,” tambahnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan Polres Pelabuhan Belawan berupa senapan angin, pisau dan anak panah. “Senapan angin untuk menembak korban (Razali, Red) kita amankan sedangkan pisau dan anak panah kami amankan dari rumah Joko yang masih dalam pengejaran,” tandas Ilham.

Sementara itu, Leo Samosir mengaku, senapan angin miliknya. Namun, saat peristiwa tersebut, senapan angin itu dipinjam Ucok Manulang. Selanjutnya, Ucok yang menggunakannya dalam perang antar pemuda tersebut.
Namun saat dikonfirmasi kepada Ucok, dia malah membantah kalau dirinya yang menembak Razali Sinaga. “Saya memang ada minjam senjata tersebut dan melepaskan tembakan dengan senapan angina tersebut. Namun, saya tidak ada menembak korban, karena Joko pun ikut meminjam senapan angin tersebut dan Joko lah yang menembak korban,” kilahnya.(mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/