Camat Lakukan Pendataan
Sementara itu, pasca angin puting yang melanda di sejumlah Kecamatan di Kota Medan, pihak Kecamatan masih mendata ulang kerusakan rumah yang diterjang angin puting beliung.
Seperti yang didata pihak Kecamatan Medan Johor, ada 33 rumah warga di wilayah Kecamatan Medan Johor dilanda angin puting beliung. Ke 33 rumah warga itu terdiri 15 rumah warga berada di Kelurahan Gedung Johor dan 18 rumah warga yang diterjang angin puting beliung berada di Kelurahan Kwala Bekala. “Sejauh ini upaya kecamatan Medan Johor adalah mendata untuk melaporkan ke Pemko Medan,”kata Camat Khoiruddin Rangkuti, S.Sos kepada wartawan Sumut Pos, Senin (27/6).
Dikatakannya, data-data rumah warga dilanda angin puting beliung ini dilaporkan ke Pemko Medan guna mendapatkan bantuan dari Pemko Medan. “Kemungkinan data-data ini diminta untuk bantuan yang akan diberikan kepada warga yang diterjang angin puting beliung,” katanya.
Senada juga dikatakan Camat Medan Polonia, Aidal Fitra, bahwa untuk wilayah Kecamatan Medan Polonia ada 32 rumah warga yang berada di Kelurahan Sari Rejo diterjang angin puting beliung. “Ada 32 rumah warga yang terkena angin puting beliung masih kita lakukan pendataan kerusakan rumah maupun korbannya,” katanya.
Namun untuk bantuan secara pribadi dari Kecamatan Medan Polonia, sambung Aidal, pihak Kecamatan Medan Polonia menyerahkan ke Kelurahan Sari Rejo.”Sejauh ini yang saya tahu untuk Kecamatan Medan Polonia masih mendata saja untuk dilaporkan ke Pemko Medan agar mendapatkan dari BNPB,” katanya.
Sementara itu, Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis menyebutkan, di wilayah Kecamatan Medan Selayang tidak ada rumah warga yang diterjang angin puting beliung. Namun, ada 5 pohon tumbang yang berada di Jalan Ngumban Surbakti Kelurahan Sempakat (4 pohon) dan di Jalan Letjen Jamin Ginting Kelurahan Beringin (1 pohon) serta satu baliho.”Untuk pohon tumbang di wilayah Jalan Ngumban Surbakti dan Jalan Letjen Jamin Ginting sudah kita bersihkan. Begitu juga baliho tumbang, semalam kita lakukan pembersihan bersama warga dan pemilik baliho agar tidak membuat macet,” katanya.(dik/omi/ila)
