30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Judo Berguru Ke Korsel Dan Jepang

JAKARTA- kemampuan tim pelatnas Judo proyeksi SEA Games XXVI/2011 dianggap masih kurang maksimal. Untuk itu, mereka mengirimkan atletnya berguru ke Korea Selatan (Korsel) dan Jepang sampai Oktober mendatang.
Pelatih tim pelatnas Judo Indonesia Perry Pantouw menjelaskan bahwa dua negara tersebut dipilih karena sampai sekarang masih menjadi negara yang dominan dalam kejuaraan Judo. Apalagi, Jepoangd an korea memiliki fasilitas, atlet dan pelatih yang berprestasi dunia.

“Kami yakin bakal banyak bekal yang mereka dapatkan dari sana. Bukan hanya dari teknik, tapi juga pengalaman bertanding untuk meningkatkan jam terbang mereka,” ujarnya, kemarin (25/8).

Saat ini, ada Sembilan pejudo ini yang dikirim kesana. Tiga diantaranya adalah pejudo yang digadang-gadang bakal menjadi harapan Indonesia meraih prestasi maksimal pada ajang olahraga terbesar se-Asia tenggara November mendatang. Mereka antara lain Toni Irawan, Ihsan Apriadi, dan Indah Setyawati.
Selama menjalani training centre (TC) di ibu kota Korsel, Seoul, kesembilan atlet pelatnas tersebut tidak hanya berlatih kepada pelatih asal Korsel saja. Mereka juga akan menjalani beberapa kali uji tanding melawan pejudo-pejudo lokal termasuk serangkaian jadwal simulasi melawan klub-klub SMA disana.
“Saya melihat secara teknik mereka sudah lumayan bagus. Cuma, kalau tidak diasah ya percuma. Karena itu, dengan banyak menjalani uji tanding, mereka bisa semakin baik lagi. Mereka Kurangnya hanya di kompetisi,” papar mantan raja judo Asia Tenggara tersebut.

Sebenarnya, tim pelatnas Judo Indonesia bukan hanya diperkuat oleh sembilan pejudo saja. Masih ada delapan pejudo lainnya yang masih melakoni latihan di dalam negeri. Mereka sengaja tidak dikirimkan ke luar negeri karena memang pengiriman atletnya digilir.
Beberapa nama  berlatih di pemusatan latihan Ciloto adalah Khrisna Bayu, Ira Purnamasari, dan Peter Taslim. Rencananya, mereka baru akan menikmati uji tanding di Jepang pada akhir  Oktober mendatang. (aam/jpnn)

JAKARTA- kemampuan tim pelatnas Judo proyeksi SEA Games XXVI/2011 dianggap masih kurang maksimal. Untuk itu, mereka mengirimkan atletnya berguru ke Korea Selatan (Korsel) dan Jepang sampai Oktober mendatang.
Pelatih tim pelatnas Judo Indonesia Perry Pantouw menjelaskan bahwa dua negara tersebut dipilih karena sampai sekarang masih menjadi negara yang dominan dalam kejuaraan Judo. Apalagi, Jepoangd an korea memiliki fasilitas, atlet dan pelatih yang berprestasi dunia.

“Kami yakin bakal banyak bekal yang mereka dapatkan dari sana. Bukan hanya dari teknik, tapi juga pengalaman bertanding untuk meningkatkan jam terbang mereka,” ujarnya, kemarin (25/8).

Saat ini, ada Sembilan pejudo ini yang dikirim kesana. Tiga diantaranya adalah pejudo yang digadang-gadang bakal menjadi harapan Indonesia meraih prestasi maksimal pada ajang olahraga terbesar se-Asia tenggara November mendatang. Mereka antara lain Toni Irawan, Ihsan Apriadi, dan Indah Setyawati.
Selama menjalani training centre (TC) di ibu kota Korsel, Seoul, kesembilan atlet pelatnas tersebut tidak hanya berlatih kepada pelatih asal Korsel saja. Mereka juga akan menjalani beberapa kali uji tanding melawan pejudo-pejudo lokal termasuk serangkaian jadwal simulasi melawan klub-klub SMA disana.
“Saya melihat secara teknik mereka sudah lumayan bagus. Cuma, kalau tidak diasah ya percuma. Karena itu, dengan banyak menjalani uji tanding, mereka bisa semakin baik lagi. Mereka Kurangnya hanya di kompetisi,” papar mantan raja judo Asia Tenggara tersebut.

Sebenarnya, tim pelatnas Judo Indonesia bukan hanya diperkuat oleh sembilan pejudo saja. Masih ada delapan pejudo lainnya yang masih melakoni latihan di dalam negeri. Mereka sengaja tidak dikirimkan ke luar negeri karena memang pengiriman atletnya digilir.
Beberapa nama  berlatih di pemusatan latihan Ciloto adalah Khrisna Bayu, Ira Purnamasari, dan Peter Taslim. Rencananya, mereka baru akan menikmati uji tanding di Jepang pada akhir  Oktober mendatang. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/