MEDAN-Heru Simorangkir alias Edward (23), warga Jalan Pelita II, Medan Timur terpaksa menjalani perawatan di RSU dr Pirngadi Medan. Pasalnya, Heru sekarat setelah ditikam oleh temannya sendiri Pukka Nababan (34), warga Jalan Pelita II, Medan Timur, di sebuah kedai tuak, di Jalan Pelita II, Kelurahan Sidorame Timur, Medan Perjuangan, Kamis (27/9) dinihari. Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat keduanya asyik minum tuak bersama disebuah warung tuak di Jalan Pelita II, Medan Timur.
Karena sudah mabuk keduanya bertengkar. Keduanya bertengkar. Pukka menikaman Heru pada bagian dada sebelah kiri yang tembus ke paru-paru dengan sebilah pisau dapur. Tak ayal korban pun tumbang bersimbah darah. Untungnya salah seorang penarik becak membawanya ke RSU dr Pirngadi Medan sedangkan Pukka Nababan langsung kabur.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, AKP Ridwan mengatakan, saat ini masih memburu pelaku penikaman yang telah diketahui identitasnya. “Sudah kita kantongi indentitasnya, satu saksi mata kejadian sudah diperiksa dan dimintai keterangan,” ujar Ridwan. “Keduanya sempat bertengkar di depan kedai tuak,” terangnya.(jon)
MEDAN-Heru Simorangkir alias Edward (23), warga Jalan Pelita II, Medan Timur terpaksa menjalani perawatan di RSU dr Pirngadi Medan. Pasalnya, Heru sekarat setelah ditikam oleh temannya sendiri Pukka Nababan (34), warga Jalan Pelita II, Medan Timur, di sebuah kedai tuak, di Jalan Pelita II, Kelurahan Sidorame Timur, Medan Perjuangan, Kamis (27/9) dinihari. Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat keduanya asyik minum tuak bersama disebuah warung tuak di Jalan Pelita II, Medan Timur.
Karena sudah mabuk keduanya bertengkar. Keduanya bertengkar. Pukka menikaman Heru pada bagian dada sebelah kiri yang tembus ke paru-paru dengan sebilah pisau dapur. Tak ayal korban pun tumbang bersimbah darah. Untungnya salah seorang penarik becak membawanya ke RSU dr Pirngadi Medan sedangkan Pukka Nababan langsung kabur.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, AKP Ridwan mengatakan, saat ini masih memburu pelaku penikaman yang telah diketahui identitasnya. “Sudah kita kantongi indentitasnya, satu saksi mata kejadian sudah diperiksa dan dimintai keterangan,” ujar Ridwan. “Keduanya sempat bertengkar di depan kedai tuak,” terangnya.(jon)
