25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Buruh Tuntut Pengesahan UU BPJS

MEDAN-Puluhan buruh yang ter gabung dalam Komite Aksi Jaminan Sosial Sumatera Utara (KAJS-Sumut) melakukan aksi demo di halaman kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (27/10).
Mereka menuntut Pemko Medan mendukung pengesahan Rencana Undang-undang Badan Pelaksana Jaminan Sosial (RUU-BPJS).

“Sahkan sekarang juga RUU BPJS menjadi UU BPJS yang berisikan, BPJS pertama adalah BPJS Askes yang melayani program jaminan kesehatan seluruh rakyat Indonesia seumur hidup, untuk semua jenis semua penyakit dengan badan hukum publik wali amanah yang ditransformasikan pada tahun 2014,” kata Minggu Saragih, kordinator aksi dalam orasinya.

Buruh juga menuntut BPJS Jamsostek yang melayani program jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan jaminan pensiun bagi pekerja dan buruh.

Selain itu, lanjut Minggu, buruh juga meminta menaikkan upah buruh sesuai dengan kebutuhan hidup layak dan hapus pungutan liar serta tuntaskan kasus-kasus buruh dan kriminalisasi buruh.

Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri mengaku, segala tuntutan masyarakat segera didiskusikan karena tidak bisa langsung ditetapkan. Sedangkan untuk UMK, Pemko Medan berpedoman dari propinsi.
Buruh juga melakukan aksi di Halaman Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan. Kabag Naker Binsos Sumut Ibnu Saud yang menerima massa mengatakan, pihaknya menerima aspirasi tersebut untuk disampaiakan kepada pimpinan. (ari/adl)

MEDAN-Puluhan buruh yang ter gabung dalam Komite Aksi Jaminan Sosial Sumatera Utara (KAJS-Sumut) melakukan aksi demo di halaman kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (27/10).
Mereka menuntut Pemko Medan mendukung pengesahan Rencana Undang-undang Badan Pelaksana Jaminan Sosial (RUU-BPJS).

“Sahkan sekarang juga RUU BPJS menjadi UU BPJS yang berisikan, BPJS pertama adalah BPJS Askes yang melayani program jaminan kesehatan seluruh rakyat Indonesia seumur hidup, untuk semua jenis semua penyakit dengan badan hukum publik wali amanah yang ditransformasikan pada tahun 2014,” kata Minggu Saragih, kordinator aksi dalam orasinya.

Buruh juga menuntut BPJS Jamsostek yang melayani program jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan jaminan pensiun bagi pekerja dan buruh.

Selain itu, lanjut Minggu, buruh juga meminta menaikkan upah buruh sesuai dengan kebutuhan hidup layak dan hapus pungutan liar serta tuntaskan kasus-kasus buruh dan kriminalisasi buruh.

Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri mengaku, segala tuntutan masyarakat segera didiskusikan karena tidak bisa langsung ditetapkan. Sedangkan untuk UMK, Pemko Medan berpedoman dari propinsi.
Buruh juga melakukan aksi di Halaman Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan. Kabag Naker Binsos Sumut Ibnu Saud yang menerima massa mengatakan, pihaknya menerima aspirasi tersebut untuk disampaiakan kepada pimpinan. (ari/adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/