30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Hadirkan Dua Instruktur dari Jepang, HASSI Gelar Pelatihan Perbaikan di Lapangan dengan IoT

PDAM TIRTANADI FOR SUMUT POS
FOTO BERSAMA: Direksi PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo, Heri Batanghari Nasution, dan Delviyandri foto bersama instruktur dari Jepang pada pelatihan jangka pendek tentang perbaikan di lapangan dengan teknologi Internet of Things di Hotel Aston, Selasa (27/11).

MEDAN, SUMUTPOS.Co – Sejumlah alumni The Association Technical and Sustainable Partnership (AOTS) Medan yang bernaung di bawah Himpunan Alumni AOTS-HIDA Sumatera Indonesia (HASSI) menggelar pelatihan jangka pendek tentang perbaikan di lapangan dengan teknologi Internet of Things (IoT) di Hotel Aston selama dua hari,26 dan 27 November 2018.

AOTS adalah lembaga pengembangan sumber daya manusia yang mengembangkan pelatihan terutama untuk sumber daya manusia di bidang industri pada negara negara berkembang, serta mendukung kerja sama teknis seperti pengiriman para ahli.

Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi Heri Batangari Nasution selaku pengurus harian HASSI pada sambutannya mengatakan, persaingan industri manufaktur di Indonesia saat ini semakin ketat dan semakin canggih.

“Menghadapi persaingan industri yang semkain ketat dan semakin canggih dewasa ini, diperlukan peningkatan produktivitas melalui perbaikan di lapangan dan penghematan energi serta peningkatan minat terhadap teknologi IoT untuk menjalankan perbaikan tersebut secara terus menerus dan lebih efisien,” kata Heri Batangari.

Namun, lanjut Heri, banyak perusahaan yang masih kesulitan dalam memasukkan dan memanfaatkan IoT di lapangan. “Pelatihan ini bertujuan selain untuk mempelajari bagaimana mengadaptasi IoT secara efektif di tempat kerja, juga untuk mempraktikkan perbaikan pada perusahaan, meningkatkan kemampuan dalam perbaikan tersebut dan berkontribusi pada penghematan energi di perusahaan masing-masing,” jelas Heri Batangari.

Pelatihan ini mendatangkan dua instruktur dari Jepang yaitu Ryuzi Kurokawa (COO i Smart Tech.Co, Ltd, Japan) dan Katsunari Torii (Ahisahi Tekkoe Co, Ltd, Japan). Peserta pelatihan diikuti sebanyak 23 orang ini berasal dari perusahaan yang ada di Medan seperti PDAM Tirtanadi, PT Industri Pembungkus Internasional, PT Rapi Ray Putra Pratama, PT Industri Karet Deli, PT Sanobat Gunajaya, PT Padi Saga Utama dan PT Ahindo Sukses Sejati.

Pada acara pembukaan ini juga dihadiri Hayato Tanaka selaku Chief Representative AOTS  di Indonesia, Sutedi Raharjo, ST selaku Dirut PDAM Tirtanadi, Abdi Sucipto, Kabir Bedi dan HR. Umeda dari Pengurus HAASI, Alumni AOTS Medan. (adz/azw)

PDAM TIRTANADI FOR SUMUT POS
FOTO BERSAMA: Direksi PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo, Heri Batanghari Nasution, dan Delviyandri foto bersama instruktur dari Jepang pada pelatihan jangka pendek tentang perbaikan di lapangan dengan teknologi Internet of Things di Hotel Aston, Selasa (27/11).

MEDAN, SUMUTPOS.Co – Sejumlah alumni The Association Technical and Sustainable Partnership (AOTS) Medan yang bernaung di bawah Himpunan Alumni AOTS-HIDA Sumatera Indonesia (HASSI) menggelar pelatihan jangka pendek tentang perbaikan di lapangan dengan teknologi Internet of Things (IoT) di Hotel Aston selama dua hari,26 dan 27 November 2018.

AOTS adalah lembaga pengembangan sumber daya manusia yang mengembangkan pelatihan terutama untuk sumber daya manusia di bidang industri pada negara negara berkembang, serta mendukung kerja sama teknis seperti pengiriman para ahli.

Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi Heri Batangari Nasution selaku pengurus harian HASSI pada sambutannya mengatakan, persaingan industri manufaktur di Indonesia saat ini semakin ketat dan semakin canggih.

“Menghadapi persaingan industri yang semkain ketat dan semakin canggih dewasa ini, diperlukan peningkatan produktivitas melalui perbaikan di lapangan dan penghematan energi serta peningkatan minat terhadap teknologi IoT untuk menjalankan perbaikan tersebut secara terus menerus dan lebih efisien,” kata Heri Batangari.

Namun, lanjut Heri, banyak perusahaan yang masih kesulitan dalam memasukkan dan memanfaatkan IoT di lapangan. “Pelatihan ini bertujuan selain untuk mempelajari bagaimana mengadaptasi IoT secara efektif di tempat kerja, juga untuk mempraktikkan perbaikan pada perusahaan, meningkatkan kemampuan dalam perbaikan tersebut dan berkontribusi pada penghematan energi di perusahaan masing-masing,” jelas Heri Batangari.

Pelatihan ini mendatangkan dua instruktur dari Jepang yaitu Ryuzi Kurokawa (COO i Smart Tech.Co, Ltd, Japan) dan Katsunari Torii (Ahisahi Tekkoe Co, Ltd, Japan). Peserta pelatihan diikuti sebanyak 23 orang ini berasal dari perusahaan yang ada di Medan seperti PDAM Tirtanadi, PT Industri Pembungkus Internasional, PT Rapi Ray Putra Pratama, PT Industri Karet Deli, PT Sanobat Gunajaya, PT Padi Saga Utama dan PT Ahindo Sukses Sejati.

Pada acara pembukaan ini juga dihadiri Hayato Tanaka selaku Chief Representative AOTS  di Indonesia, Sutedi Raharjo, ST selaku Dirut PDAM Tirtanadi, Abdi Sucipto, Kabir Bedi dan HR. Umeda dari Pengurus HAASI, Alumni AOTS Medan. (adz/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/