28 C
Medan
Sunday, December 28, 2025

Tifatul Sebut Seorang Ibu Banyak Ajarkan tentang Implementasi Bhineka Tunggal Ika

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Peran seorang ibu sangat besar dalam menanamkan dan mengajarkan arti Bhineka Tunggal Ika kepada kita semua. Sejak kecil, kita sudah diajarkan untuk saling menghargai dan menghormati, walaupun berbeda agama dan suku.

“Ibu menjadi sekolah pertama yang mengajarkan kita pentingnya arti sopan santun, tepo seliro dalam berinteraksi, baik itu di dalam rumah maupun di luar rumah yang muaranya tentu saja  pengaplikasian nilai Bhineka Tunggal Ika, berbeda tapi tetap satu,” kata Anggota DPR/MPR RI Tifatul Sembiring ketika menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Rumah Makan Wong Solo, Jalan Gajah Mada Medan, Senin siang (15/5).

Kader senior PKS ini uga mengajak para peserta sosialisasi untuk selalu berbakti kepada ibu dan ayah. “Jasa mereka sangat besar. Bukan hanya untuk kita, tapi juga kepada bangsa dan negara ini. Sempatkan untuk selalu berkunjung ke rumah mereka atau minimal telpon mereka,” imbau Tifatul.

Adapun peserta sosialisasi 4 pilar MPR RI berasal dari para tokoh pemuda yang ada di Kota Medan. Salah seorang peserta mengaku senang bisa bersilaturahmi langsung dengan wakil rakyatnya. “Senang bisa bersilaturahmi dengan pak Tifatul, biasanya hanya bisa bertemu di media sosial saja, tapi hari ini bisa langsung bertemu,” ujar salah seorang peserta.

Pada Sosialisasi 4 pilar MPR RI ini, Tifatul menjabarkan tentang poin-poin penting yang terkandung di dalamnya, yaitu Pancasila sebagai dasar Negara. Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi dan ketetapan MPR.
Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara. Dan terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Peran seorang ibu sangat besar dalam menanamkan dan mengajarkan arti Bhineka Tunggal Ika kepada kita semua. Sejak kecil, kita sudah diajarkan untuk saling menghargai dan menghormati, walaupun berbeda agama dan suku.

“Ibu menjadi sekolah pertama yang mengajarkan kita pentingnya arti sopan santun, tepo seliro dalam berinteraksi, baik itu di dalam rumah maupun di luar rumah yang muaranya tentu saja  pengaplikasian nilai Bhineka Tunggal Ika, berbeda tapi tetap satu,” kata Anggota DPR/MPR RI Tifatul Sembiring ketika menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Rumah Makan Wong Solo, Jalan Gajah Mada Medan, Senin siang (15/5).

Kader senior PKS ini uga mengajak para peserta sosialisasi untuk selalu berbakti kepada ibu dan ayah. “Jasa mereka sangat besar. Bukan hanya untuk kita, tapi juga kepada bangsa dan negara ini. Sempatkan untuk selalu berkunjung ke rumah mereka atau minimal telpon mereka,” imbau Tifatul.

Adapun peserta sosialisasi 4 pilar MPR RI berasal dari para tokoh pemuda yang ada di Kota Medan. Salah seorang peserta mengaku senang bisa bersilaturahmi langsung dengan wakil rakyatnya. “Senang bisa bersilaturahmi dengan pak Tifatul, biasanya hanya bisa bertemu di media sosial saja, tapi hari ini bisa langsung bertemu,” ujar salah seorang peserta.

Pada Sosialisasi 4 pilar MPR RI ini, Tifatul menjabarkan tentang poin-poin penting yang terkandung di dalamnya, yaitu Pancasila sebagai dasar Negara. Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi dan ketetapan MPR.
Kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara. Dan terakhir, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru