25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Satpam Pabrik Tewas di Parit

LABUHAN-Daniel Gultom (22), anggota sekuriti (Satpam) PT Wira Security Organaizer, ditemukan tewas di dalam drainase Jalan KL Yos sudarso Km 19 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Senin (28/1) kemarin.

Warga Komplek Baru Lorong XII Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan tersebut, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kedua tangannya terikat dan luka di bagian hidung, mulut dan wajahnya. Mayat korban pertama kali ditemukan seorang petugas pengangkut sampah PD Kebersihan Kota Medan. “Mayat korban ditemukan sekira pukul 08.30 WIB oleh petugas kebersihan. Jasadnya berada di dalam parit dekat SPBU dengan kondisi mulut maupun hidungnya mengeluarkan darah dan sudah dihinggapi lalat,” ujar Fadli, (27) warga setempat.

Petugas kebersihan itu lalu memindahkan mayat korban berseragam Satpam warna biru itu ke pinggiran jalan.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSU dr Pirngadi Medan untuk diotopsi. “Korban diduga korban perampokan karena sepeda motor Honda Beat miliknya ikut raib. Diduga kuat korban dihabisi menggunakan benda tumpul sebelum kenderaannya dibawa kabur dan jasadnya dibuang ke dalam parit,” kata Fadli.

Korban yang bekerja sebagai satpam perusahaan penyalur jasa tenaga kerja di bidang pengamanan tersebut, diketahui selama ini bertugas dikawasan Kompleks Perumahan Menara Mas di Jalan Bilal Medan.

Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung ketika dihubungi mengatakan pihaknya telah mengevakuasi jasad korban. Namun dia belum dapat memastikan penyebab tewasnya petugas satpam dimaksud.”Jenazah korban sudah dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan untuk diotopsi, dari hasil keterangan saksi-saksi diduga korban tewas akibat menderita suatu penyakit epilefsi, dan kumat serta diturunkan oleh pengemudi angkot,” kata Manurung. (mag-17)

LABUHAN-Daniel Gultom (22), anggota sekuriti (Satpam) PT Wira Security Organaizer, ditemukan tewas di dalam drainase Jalan KL Yos sudarso Km 19 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Senin (28/1) kemarin.

Warga Komplek Baru Lorong XII Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan tersebut, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kedua tangannya terikat dan luka di bagian hidung, mulut dan wajahnya. Mayat korban pertama kali ditemukan seorang petugas pengangkut sampah PD Kebersihan Kota Medan. “Mayat korban ditemukan sekira pukul 08.30 WIB oleh petugas kebersihan. Jasadnya berada di dalam parit dekat SPBU dengan kondisi mulut maupun hidungnya mengeluarkan darah dan sudah dihinggapi lalat,” ujar Fadli, (27) warga setempat.

Petugas kebersihan itu lalu memindahkan mayat korban berseragam Satpam warna biru itu ke pinggiran jalan.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSU dr Pirngadi Medan untuk diotopsi. “Korban diduga korban perampokan karena sepeda motor Honda Beat miliknya ikut raib. Diduga kuat korban dihabisi menggunakan benda tumpul sebelum kenderaannya dibawa kabur dan jasadnya dibuang ke dalam parit,” kata Fadli.

Korban yang bekerja sebagai satpam perusahaan penyalur jasa tenaga kerja di bidang pengamanan tersebut, diketahui selama ini bertugas dikawasan Kompleks Perumahan Menara Mas di Jalan Bilal Medan.

Kanit reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung ketika dihubungi mengatakan pihaknya telah mengevakuasi jasad korban. Namun dia belum dapat memastikan penyebab tewasnya petugas satpam dimaksud.”Jenazah korban sudah dibawa ke RSU dr Pirngadi Medan untuk diotopsi, dari hasil keterangan saksi-saksi diduga korban tewas akibat menderita suatu penyakit epilefsi, dan kumat serta diturunkan oleh pengemudi angkot,” kata Manurung. (mag-17)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/