30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Warga Medan Amplas Minta Drainase Dikeruk

MEDAN- Warga Medan Amplas mengharapkan pengerokan drainase di Jalan Bajak II Mariendal.

Pasalnya, drainase itu sudah dangkal karena banyak lumpur, ditambah lagi timbunan sampah sehingga aliran drai-nase tidak berjalan lancar. Bahkan, saat hujan deras, air di dalam drainase meluap ke badan jalan.

“Drainase itu sudah banyak lumpur di dalamnya sehingga sulit untuk mengalir,” kata Hamdan, warga Medan Amplas, Kamis (28/3).
Menurutnya, drainase yang ada di sebelah kanan sudah dilakukan pengorekan, namun drainase di sebelah kiri belum dilakukan pengorekan lumpur. “Saya yakin bila dikorek drainase itu pasti airnya mengalir lancar,” ujarnya.

Dia berharap kepada pihak Pemerintahan Kota Medan dalam hal ini PU Dinas Bina Marga Medan agar dapat melakukan pengorekan drainase itu. “Lebih baik lebih cepat dilakukan pe-ngorekan drainase karena kawasan itu jadi langganan genangan air,” katanya.

Warga lainya, Hairul mengatakan, pengorekan drainase di jalan tersebut sangat dibutuhkan karena sering terjadi genangan air.
Lurah Harjosari 2 Muktar Lubis, SE yang dikonfirmasi mengatakan, ia akan mengecek dulu drainase yang dimaksud. “Yang jelas, pihak kelurahan selalu rutin melakukan gotong-royong setiap minggu dengan mengorek parit serta mengangkut sampah di dalam drainase,” katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada warga agar sama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Caranya, tidak membuang sampah di dalam drainase, tapi buang sampah pada wadahnya.(omi)

MEDAN- Warga Medan Amplas mengharapkan pengerokan drainase di Jalan Bajak II Mariendal.

Pasalnya, drainase itu sudah dangkal karena banyak lumpur, ditambah lagi timbunan sampah sehingga aliran drai-nase tidak berjalan lancar. Bahkan, saat hujan deras, air di dalam drainase meluap ke badan jalan.

“Drainase itu sudah banyak lumpur di dalamnya sehingga sulit untuk mengalir,” kata Hamdan, warga Medan Amplas, Kamis (28/3).
Menurutnya, drainase yang ada di sebelah kanan sudah dilakukan pengorekan, namun drainase di sebelah kiri belum dilakukan pengorekan lumpur. “Saya yakin bila dikorek drainase itu pasti airnya mengalir lancar,” ujarnya.

Dia berharap kepada pihak Pemerintahan Kota Medan dalam hal ini PU Dinas Bina Marga Medan agar dapat melakukan pengorekan drainase itu. “Lebih baik lebih cepat dilakukan pe-ngorekan drainase karena kawasan itu jadi langganan genangan air,” katanya.

Warga lainya, Hairul mengatakan, pengorekan drainase di jalan tersebut sangat dibutuhkan karena sering terjadi genangan air.
Lurah Harjosari 2 Muktar Lubis, SE yang dikonfirmasi mengatakan, ia akan mengecek dulu drainase yang dimaksud. “Yang jelas, pihak kelurahan selalu rutin melakukan gotong-royong setiap minggu dengan mengorek parit serta mengangkut sampah di dalam drainase,” katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada warga agar sama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Caranya, tidak membuang sampah di dalam drainase, tapi buang sampah pada wadahnya.(omi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/