25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Pedagang Daging Jangan Berspekulasi

Pemerintah berjanji untuk menjaga harga daging sapi agar tidak menjadi permainan spekulan, di mana saat ini harga daging terbilang melonjak. Di pasaran, harga daging sapi naik berkisar 15 persen, dari Rp65 ribu per kilo menjadi Rp75 ribu per kilo.

Seperti apa langkah yang diambil Pemko Medan dalam mengatasi melonjaknya harga daging ini? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos Adlan Nasution dengan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Wahid, kemarin.

Sebenarnya, apa yang menyebabkan harga daging melonjak?
Penyebab melonjaknya harga daging, salah satu diantaranya terputusnya import sapi dari Australia ke Indonesia. Hal ini menyebabkan kita kesulitan mendapatkan daging sapi. Namun begitu, kita telah mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Saya harap masyarakat jangan khawatir, karena kenaikan harga daging ini hanya sementara.

Sampai Kapan?
Saya belum bisa memprediksi sampai kapan. Namun saya yakin, hal ini tidak lama.

Bagaimana dengan para spekulan yang mengambil keuntungan dalam kondisi ini?
Saya belum bisa berasumsi, ini merupakan hukum pasar. Jadi begitu diketahui daging sudah mulai sulit, pedagang mulai bermain dengan harga. Diharapkan pedagang jangan berspekulasi dengan harga.
Kita akan melakukan pengawasan dengan turun ke lapangan. Bila ada ditemukan pedagang melakukan sepekulasi terhadap harga, akan kita berikan tindakan. Pedagang pun janganlah mempersulit masyarakat dengan menaikkan harga sesuka hati.

Bagaimana dengan persiapan di Bulan Ramadan?
Saya rasa tidak ada masalah. Pemerintah pusat telah mencari solusi dengan membuat kebijakan mengimport sapi dari Selandia Baru dan Brazil. Jadi, tidak ada masalah jika sapi dari Australia distop.(*)

Pemerintah berjanji untuk menjaga harga daging sapi agar tidak menjadi permainan spekulan, di mana saat ini harga daging terbilang melonjak. Di pasaran, harga daging sapi naik berkisar 15 persen, dari Rp65 ribu per kilo menjadi Rp75 ribu per kilo.

Seperti apa langkah yang diambil Pemko Medan dalam mengatasi melonjaknya harga daging ini? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos Adlan Nasution dengan Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Wahid, kemarin.

Sebenarnya, apa yang menyebabkan harga daging melonjak?
Penyebab melonjaknya harga daging, salah satu diantaranya terputusnya import sapi dari Australia ke Indonesia. Hal ini menyebabkan kita kesulitan mendapatkan daging sapi. Namun begitu, kita telah mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Saya harap masyarakat jangan khawatir, karena kenaikan harga daging ini hanya sementara.

Sampai Kapan?
Saya belum bisa memprediksi sampai kapan. Namun saya yakin, hal ini tidak lama.

Bagaimana dengan para spekulan yang mengambil keuntungan dalam kondisi ini?
Saya belum bisa berasumsi, ini merupakan hukum pasar. Jadi begitu diketahui daging sudah mulai sulit, pedagang mulai bermain dengan harga. Diharapkan pedagang jangan berspekulasi dengan harga.
Kita akan melakukan pengawasan dengan turun ke lapangan. Bila ada ditemukan pedagang melakukan sepekulasi terhadap harga, akan kita berikan tindakan. Pedagang pun janganlah mempersulit masyarakat dengan menaikkan harga sesuka hati.

Bagaimana dengan persiapan di Bulan Ramadan?
Saya rasa tidak ada masalah. Pemerintah pusat telah mencari solusi dengan membuat kebijakan mengimport sapi dari Selandia Baru dan Brazil. Jadi, tidak ada masalah jika sapi dari Australia distop.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/