26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Tiket Kereta Api via Online Ludes

Libur Sekolah dan Jelang Ramadan

MEDAN-Memasuki liburan panjang sekaligus menjelang awal bulan Ramadan, dipastikan terjadi lonjakan penumpang yang ingin pulang ke kampung halamannya.  Pemesanan tiket kereta api via online pun sudah terjual habis hingga Minggu (1/7) baik kelas Ekonomi, Ekonomi AC dan Bisnis.

“Dipastikan terjadinya lonjakan penumpang. Untuk 1 pekan ke depan, tiket sudah habis dipesan via online dengan rute tujuan Medan-Tanjungbalai maupun Medan-Rantauprapat. Tapi terhitung 1 Juli 2012 mendatang, tiket kereta api kelas ekonomi dapat kembali dipesan pada H-90 sama dengan tiket kelas Eksekutif dan Bisnis,” ujar Humas PT KAI Divre I Sumut-NAD, Hasri, Kamis (28/6) kepada Sumut Pos.

Menurutnya, diperkirakan pemesanan tiket akan padat sampai menjelang Ramadan. Namun, hingga Kamis (28/6), tiket pesanan untuk Ramadan sampai dengan H-2 baru 10-15 persen yang dipesan dari seat (tempat duduk) 104 kelas Eksekutif, 258 seat kelas Bisnis dan Kereta Api Sribilah tujuan Medan Rantauprapat.

“Karena hingga awal Ramadan, akan meningkat juga kunjungan orang yang ingin pulang ke kampung halaman. Apalagi untuk seat sebanyak 64 kelas bisnis A Sri Bilah itu menuju Tanjungbalai juga sudah habis,” ujarnya.

Sementara itu, mengenai antisipasi lonjakan penumpang dengan penambahan gerbong dan lokomotif, Hasri mengaku sejauh ini, untuk kelas ekonomi tidak ada. Namun, untuk Kereta Api Bisnis dan Ekonomi AC akan disesuaikan dengan jumlah permintaan.

“Artinya, pada hari-hari tertentu dimana tingginya pemesanan tiket, maka jumlah gerbong akan diberlakukan,” jelasnya.

Selain itu, untuk pemesanan tiket berdiri sudah ditiadakan. “Sudah lama tiket berdiri ditiadakan. Ini juga untuk mengantisipasi calo. Bahkan pemesanan tiket hanya melalui online saja. Jika ada sisa pemesanan, maka penjualan tiket melalui loket akan dibuka,” terang Hasri.

Ke depannya, lanjut Hasri, PT KAI Divre I Sumut-NAD akan menerapkan tidak adanya lagi pemesanan tiket melalui loket. “Artinya, penumpang tinggal memesan tiket melalui online, setelah itu mereka datang ke stasiun dan langsung menaiki kereta api. Jadi ini program kita ke depannya,” sebutnya lagi.
Pihaknya mengimbau para calon penumpang untuk kemudahan memperoleh tiket melalui reservasi tiket Stasiun Online, Indomaret, PT Pos Indonesia dan call centre 121. “Sementara terhitung tanggal 1 Juli 2012, tiket kelas Ekonomi dapat dipesan H-90 sama dengan tiket kelas Eksekutif dan Bisnis,” bebernya. (far)

Libur Sekolah dan Jelang Ramadan

MEDAN-Memasuki liburan panjang sekaligus menjelang awal bulan Ramadan, dipastikan terjadi lonjakan penumpang yang ingin pulang ke kampung halamannya.  Pemesanan tiket kereta api via online pun sudah terjual habis hingga Minggu (1/7) baik kelas Ekonomi, Ekonomi AC dan Bisnis.

“Dipastikan terjadinya lonjakan penumpang. Untuk 1 pekan ke depan, tiket sudah habis dipesan via online dengan rute tujuan Medan-Tanjungbalai maupun Medan-Rantauprapat. Tapi terhitung 1 Juli 2012 mendatang, tiket kereta api kelas ekonomi dapat kembali dipesan pada H-90 sama dengan tiket kelas Eksekutif dan Bisnis,” ujar Humas PT KAI Divre I Sumut-NAD, Hasri, Kamis (28/6) kepada Sumut Pos.

Menurutnya, diperkirakan pemesanan tiket akan padat sampai menjelang Ramadan. Namun, hingga Kamis (28/6), tiket pesanan untuk Ramadan sampai dengan H-2 baru 10-15 persen yang dipesan dari seat (tempat duduk) 104 kelas Eksekutif, 258 seat kelas Bisnis dan Kereta Api Sribilah tujuan Medan Rantauprapat.

“Karena hingga awal Ramadan, akan meningkat juga kunjungan orang yang ingin pulang ke kampung halaman. Apalagi untuk seat sebanyak 64 kelas bisnis A Sri Bilah itu menuju Tanjungbalai juga sudah habis,” ujarnya.

Sementara itu, mengenai antisipasi lonjakan penumpang dengan penambahan gerbong dan lokomotif, Hasri mengaku sejauh ini, untuk kelas ekonomi tidak ada. Namun, untuk Kereta Api Bisnis dan Ekonomi AC akan disesuaikan dengan jumlah permintaan.

“Artinya, pada hari-hari tertentu dimana tingginya pemesanan tiket, maka jumlah gerbong akan diberlakukan,” jelasnya.

Selain itu, untuk pemesanan tiket berdiri sudah ditiadakan. “Sudah lama tiket berdiri ditiadakan. Ini juga untuk mengantisipasi calo. Bahkan pemesanan tiket hanya melalui online saja. Jika ada sisa pemesanan, maka penjualan tiket melalui loket akan dibuka,” terang Hasri.

Ke depannya, lanjut Hasri, PT KAI Divre I Sumut-NAD akan menerapkan tidak adanya lagi pemesanan tiket melalui loket. “Artinya, penumpang tinggal memesan tiket melalui online, setelah itu mereka datang ke stasiun dan langsung menaiki kereta api. Jadi ini program kita ke depannya,” sebutnya lagi.
Pihaknya mengimbau para calon penumpang untuk kemudahan memperoleh tiket melalui reservasi tiket Stasiun Online, Indomaret, PT Pos Indonesia dan call centre 121. “Sementara terhitung tanggal 1 Juli 2012, tiket kelas Ekonomi dapat dipesan H-90 sama dengan tiket kelas Eksekutif dan Bisnis,” bebernya. (far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/