MEDAN- Tim seleksi (timsel) Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar uji tes urin terhadap 325 calon anggota Panwaslu kabupaten/kota di kantor Panwaslu Sumut, Jalan Airlangga No 16-B, Medan, Selasa (28/8).
Ketua Timsel Drs Zulkarnain Nasution, MA mengatakan uji tes urine ini dilakukan sebagai kebijakan yang harus diikuti oleh calon anggota Panwaslu kab/kota di Sumut yang bertujuan untuk mengetahui apakah calon-calon ini menggunakan narkoba atau tidak.
Dikatakan Zulkarnain, dalam pengujian ini terdapat dua kategori narkoba yang akan dilihat nantinya. Yang pertama yakni jenis narkoba ilegal dan narkoba legal. Dimana untuk kategori narkoba legal yakni calon yang terdeteksi mengkonsumsi minuman berenergi atau sedang mengkonsumsi obat dari dokter ataupun obat yang di jual di apotek.
“Jika tes uji urin ini salah satu calon positif menggunakan narkoba ilegal, maka timsel akan segera menggurkannya. Tapi tidak untuk calon yang positif menggunakan narkoba legal,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zulkarnain menjelaskan hingga saat ini sudah sekitar 179 calon anggota yang telah mendaftarkan diri untuk ikut uji tes urin. Dimana, dalam uji tes ini calon dikenakan biaya sebesar Rp150 ribu. Hal ini dilakukan karena hingga saat ini Timsel Panwaslu belum mendaptkan anggaran dana dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara seperti yang telah dijanjikan.
“Calon kita kenakan biaya sebesar Rp150 untuk ikut uji tes urin ini. Dibebankannya biaya tersebut kepada calon karena kami mendapatkan kucuran anggaran Pemilukada Gubsu 2013 dari Pemerintahan Provinsu Sumut (Pemprovsu). Bagi yang belum melakukan tes bersih narkoba, bagi calon Panwas kab/kota, diharapkan besok (hari ini, red) bisa datang ke kantor Tim Seleksi Panwas Jalan Airlangga, Medan, untuk diberi rekomendasi guna menjalani tes bersih narkoba di laboratorium rumah sakit setempat,” tegasnya.
Sementara itu, dari pantauan dikantor Panwaslu Sumut terlihat beberapa calon yang mendaftarkan yang sedang mendaftarkan diri, salah satunya adalah Wartawan TV di Sumut, Setiapandiah.(ari)
MEDAN- Tim seleksi (timsel) Anggota Panwaslu Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar uji tes urin terhadap 325 calon anggota Panwaslu kabupaten/kota di kantor Panwaslu Sumut, Jalan Airlangga No 16-B, Medan, Selasa (28/8).
Ketua Timsel Drs Zulkarnain Nasution, MA mengatakan uji tes urine ini dilakukan sebagai kebijakan yang harus diikuti oleh calon anggota Panwaslu kab/kota di Sumut yang bertujuan untuk mengetahui apakah calon-calon ini menggunakan narkoba atau tidak.
Dikatakan Zulkarnain, dalam pengujian ini terdapat dua kategori narkoba yang akan dilihat nantinya. Yang pertama yakni jenis narkoba ilegal dan narkoba legal. Dimana untuk kategori narkoba legal yakni calon yang terdeteksi mengkonsumsi minuman berenergi atau sedang mengkonsumsi obat dari dokter ataupun obat yang di jual di apotek.
“Jika tes uji urin ini salah satu calon positif menggunakan narkoba ilegal, maka timsel akan segera menggurkannya. Tapi tidak untuk calon yang positif menggunakan narkoba legal,” jelasnya.
Lebih lanjut, Zulkarnain menjelaskan hingga saat ini sudah sekitar 179 calon anggota yang telah mendaftarkan diri untuk ikut uji tes urin. Dimana, dalam uji tes ini calon dikenakan biaya sebesar Rp150 ribu. Hal ini dilakukan karena hingga saat ini Timsel Panwaslu belum mendaptkan anggaran dana dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara seperti yang telah dijanjikan.
“Calon kita kenakan biaya sebesar Rp150 untuk ikut uji tes urin ini. Dibebankannya biaya tersebut kepada calon karena kami mendapatkan kucuran anggaran Pemilukada Gubsu 2013 dari Pemerintahan Provinsu Sumut (Pemprovsu). Bagi yang belum melakukan tes bersih narkoba, bagi calon Panwas kab/kota, diharapkan besok (hari ini, red) bisa datang ke kantor Tim Seleksi Panwas Jalan Airlangga, Medan, untuk diberi rekomendasi guna menjalani tes bersih narkoba di laboratorium rumah sakit setempat,” tegasnya.
Sementara itu, dari pantauan dikantor Panwaslu Sumut terlihat beberapa calon yang mendaftarkan yang sedang mendaftarkan diri, salah satunya adalah Wartawan TV di Sumut, Setiapandiah.(ari)
