30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bantu Percepat Proses Administrasi, BKD & PSDM Analisis Penyusunan Kebutuhan ASN Berbasis Sistem E-Formasi

RAPAT: Kepala BKD & PSDM Kota Medan, Muslim Harahap, memimpin kegiatan Analisis Penyusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis Sistem E-Formasi di lingkungan Pemko Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya mengoptimalkan dan menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi data terkait dalam perencanaan SDM di lingkungan Pemko Medan, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM) Kota Me-dan melaksanakan Analisis Pen-yusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Berbasis Sistem E-Formasi di lingkungan Pemko Medan.

Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat III Balai Kota Medan dibuka Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH, diwakili Kepala BKD & PSDM Kota Medan, Muslim Harahap. Sistem E-Formasi untuk mengetahui gambaran struktur organisasi, peta jabatan, jumlah pegawai yang ada, jumlah pegawai yang dibutuhkan dan jumlah kekurangan dan kelebihan di instansi pemerintahan baik lingkungan kementerian, lembaga negara, pemerintah pusat maupun daerah.

“E-Formasi bisa mempercepat proses administrasi serta menjamin keakuratan data terkait dengan peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai serta alokasi kekurangan dan kelebihan pegawai,” kata Muslim.

Mantan Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan itu selanjutnya menjelaskan, sistem E-Formasi juga dapat mempermudah kinerja aparatur sipil negara (ASN) dalam membuat laporan. Dengan sistem ini ASN, dapat mengirim langsung laporan ke BKD. “Dengan diterapkannya sistem E-Formasi, maka tidak ada lagi alasan bagi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan tidak segera membuat laporan. Sebab, keberadaan sistem E-Formasi sangat mempermudah kinerja kita,” ungkapnya.

Muslim selanjutnya meminta kepada seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemko Medan, agar benar-benar menyusun dan meng-analisa kebutuhan OPD masing-masing. Dengan demikian masing-masing OPD dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan menghasilkan kinerja yang berkualitas. “Saya harap masing-masing OPD agar benar-benar menganalisis apa yang dibutuhkan di OPD-nya masing-masing. Kemudian menyusun apa-apa saja yang dibutuhkan di OPD-nya sehingga nantinya seluruh ASN dapat bekerja secara maksimal,” harapnya.

Analisis Penyusunan Kebutuhan ASN Berbasis Sistem E-Formasi di lingkungan Pemko Medan berlangsung selama 2 hari mulai 28-29 Agustus. Kegiatan ini diikuti sebanyak 140 peserta yang berasal dari perwakilan seluruh OPD.

Usai pembukaan, kegiatan kemudian diisi dengan pemaparan yang disampaikan Kepala Seksi BKN Erni Nuraini yang memaparkan materi mengenai Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, serta Kasubag Bidang Pengadaan BKD& PSDM Kota Medan Baby Esly Zaiwani Harahap dengan materi sistem E-Formasi. (map/ila)

RAPAT: Kepala BKD & PSDM Kota Medan, Muslim Harahap, memimpin kegiatan Analisis Penyusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis Sistem E-Formasi di lingkungan Pemko Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya mengoptimalkan dan menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi data terkait dalam perencanaan SDM di lingkungan Pemko Medan, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM) Kota Me-dan melaksanakan Analisis Pen-yusunan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Berbasis Sistem E-Formasi di lingkungan Pemko Medan.

Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat III Balai Kota Medan dibuka Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH, diwakili Kepala BKD & PSDM Kota Medan, Muslim Harahap. Sistem E-Formasi untuk mengetahui gambaran struktur organisasi, peta jabatan, jumlah pegawai yang ada, jumlah pegawai yang dibutuhkan dan jumlah kekurangan dan kelebihan di instansi pemerintahan baik lingkungan kementerian, lembaga negara, pemerintah pusat maupun daerah.

“E-Formasi bisa mempercepat proses administrasi serta menjamin keakuratan data terkait dengan peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai serta alokasi kekurangan dan kelebihan pegawai,” kata Muslim.

Mantan Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan itu selanjutnya menjelaskan, sistem E-Formasi juga dapat mempermudah kinerja aparatur sipil negara (ASN) dalam membuat laporan. Dengan sistem ini ASN, dapat mengirim langsung laporan ke BKD. “Dengan diterapkannya sistem E-Formasi, maka tidak ada lagi alasan bagi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan tidak segera membuat laporan. Sebab, keberadaan sistem E-Formasi sangat mempermudah kinerja kita,” ungkapnya.

Muslim selanjutnya meminta kepada seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemko Medan, agar benar-benar menyusun dan meng-analisa kebutuhan OPD masing-masing. Dengan demikian masing-masing OPD dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan menghasilkan kinerja yang berkualitas. “Saya harap masing-masing OPD agar benar-benar menganalisis apa yang dibutuhkan di OPD-nya masing-masing. Kemudian menyusun apa-apa saja yang dibutuhkan di OPD-nya sehingga nantinya seluruh ASN dapat bekerja secara maksimal,” harapnya.

Analisis Penyusunan Kebutuhan ASN Berbasis Sistem E-Formasi di lingkungan Pemko Medan berlangsung selama 2 hari mulai 28-29 Agustus. Kegiatan ini diikuti sebanyak 140 peserta yang berasal dari perwakilan seluruh OPD.

Usai pembukaan, kegiatan kemudian diisi dengan pemaparan yang disampaikan Kepala Seksi BKN Erni Nuraini yang memaparkan materi mengenai Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, serta Kasubag Bidang Pengadaan BKD& PSDM Kota Medan Baby Esly Zaiwani Harahap dengan materi sistem E-Formasi. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/