MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Railink atau disebut KAI Bandara direncanakan akan melakukan perpanjangan Layanan Kereta Api Srilelawangsa dari Stasiun Kuala Bingai, Kabupaten Langkat hingga Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang.
Uji coba perjalanan rute tersebut, dilakukan oleh Railink dengan PT Kereta Api Indonesia Divisi regional (Divre) I Sumatera Utara dan komunitas pencinta kereta, sekaligus melakukan sosialisasi jalur pelayanan KA Bandara.
Direktur Utama PT Railink Porwanto Handry Nugroho mengatakan, mulai September 2023, PT Railink akan menjadi operator Kereta Api Srilelawangsa dengan rencana perpanjangan lintas pelayanan dari Stasiun Kuala Bingai hingga Stasiun Bandara Kualanamu.
“Penambahan lintas pelayanan Srilelawangsa ini, diharapkan dapat mengakomodir demand penumpang dengan kebutuhan mobilisasi urban, serta mendorong minat masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan transportasi publik. Baik dari maupun menuju Kota Medan. Selain itu, perpanjangan layanan ini akan menjamin kemudahan masyarakat untuk mengakses Bandara Internasional Kualanamu,” ucapnya.
KA Srilelawangsa akan melayani penumpang dengan menggunakan sarana kereta api bandara, untuk relasi dari Stasiun Kuala Bingai menuju Stasiun Bandara Kualanamu.
Porwanto juga menambahkan, tiket KA Srilelawangsa dapat dibeli via aplikasi KA Bandara, aplikasi Access by KAI, website www.railink.co.id, serta pembelian langsung di stasiun melalui mesin tiket.
Sementera itu, Manager Komersial dan Pelayanan PT Railink, Diah Suryandari menyampaikan, akan ada dua lintas layanan untuk KA Srilelawangsa yang relasinya existing atau yang sudah ada saat ini dari stasiun Kuala Bingai-Binjai-Medan.
Kemudian KA Bandara nantinya akan ada penambahan stasiun Medan-Bandar Kalipah-Batang Kuis-Araskabu-Stasiun Bandara Kualanamu.
“Jadi nantinya ada penambahan stasiun Batang Kuis dan Araskabu untuk melayani naik turun penumpang karena sebelumnya KA Bandara hanya melayani Medan-Bandar Kalipah- Stasiun Bandara Kualanamu,” kata Diah.
Soal harga dan pembelian tiket, Diah mengungkapkan, pelanggan bisa langsung melalui KAI, aplikasi dan website PT KAI.
“Nantinya akan kami informasikan lebih lanjut.Rencananya semoga bulan September atau semester II 2023 bisa dimulai,”imbuh Diah.
Terkait infrastrukturnya, Diah menyatakan sampai saat ini sudah ready atau siap begitu juga dengan pelayanan, loket pembelian tiket KA di Binjai.
“Saat ini kita melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama stakeholder,” tandas Diah.
Turut dalam uji coba, Direktur Operasi dan Teknik PT Railink, Anggoro Triwibowo. Vice President of Subsidiary Monitoring and Evaluation PT KAI (Persero), Ari Mulyono Madyo Saputro, Komersial dan Pelayanan PT Railink, Diah Suryandari, kemudian Indah Suryandari.(gus/ram)
