MEDAN, SUMUTPOS.CO – Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Medan – Sumatera Utara (KMSM-SU) Peduli Lapangan Merdeka, Miduk Hutabarat menyebutkan bahwa revitalisasi Lapangan Merdeka Medan terindikasi cacat proses. Pasalnya, menurut Miduk, perencanaan dan desain rancangan revilatisasi Lapangan Merdeka dilakukan secara tertutup dan sepihak.
“Pemko Medan kok terlalu PD (Percaya Diri) ya. Dari proses perencanaan dan desain rancangan revitalisasi Lapangan Merdeka, itu dilakukan secara tertutup dan sepihak,” ucap Miduk Hutabarat saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Medan, Selasa (27/9) sore.
Untuk itu, kata Miduk, guna menghindari masalah yang akan berakibat pada kerugian material yang besar kedepannya, KMSM-SU mengusulkan kepada Wali Kot Medan, Bobby Nasution tentang perlunya membentuk Tim Sidang Pelestarian.
“Tujuannya untuk menguji kelayakan desain Lapangan Merdeka Medan yang telah dirancang,” ujar Miduk dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Medan, Haris Kelana Damanik didampingi Wakil Ketua Rudiawan Sitorus, bersama para anggota seperti Renville Napitululu, Hendra DS, Antonius D Tumanggor, Paul Mei Anton Simanjuntak, Edwin Sugesti Nasution dan Dedy Aksyari Nasution.
Dalam kesempatan itu, hadir juga Kepala Dinas PKPPR Kota Medan, Endar Sutan Lubis sejumlah perwakilan OPD Pemko Medan. Sementara selain Miduk Hutabarat, dari KMSM-SU Peduli Lapangan Merdeka juga dihadiri Prof Usman Pelly, Ph.D, Ir Burhan Batubara, Ir Soekiirman, Ir Jaya Arjuna, Ir. Meuthia Fadila F, M.Eng.Sc dan Rizanul Arifin serta Togu Sinambela.
Dijelaskan Miduk, revitalisasi pembangunan Lapangan Merdeka harus memenuhi sejumlah dokumen yang disyaratkan sebagai dasar kelayakan proyek. “Pemko Medan harus memenuhi persyaratan itu baru melaksanakan pembangunan, dari pada bermasalah kedepannya,” kata Miduk.
Menyikapi penuturan KMSM-SU itu, Anggota Komisi IV, Hendra DS menyampaikan terima kasih atas informasi dan masukan yang disampaikan terhadap pelaksanaan revitalisasi Lapangan Merdeka yang sedang berjalan.
“Revitalisasi yang dilakukan Pemko Medan kita lihat cukup bagus. Tetapi kita juga berterima kasih atas kritikan dan masukan yang ada, sehingga OPD dapat memperbaiki demi maksimalnya revitalisasi,” ujar Hendra.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Rudiawan Sitorus, meminta kepada KMSM-SU agar bisa turut memberikan solusi terkait revitalisasi Lapangan Merdeka, sehingga kedepannya tidak menjadi polemik. Selain itu, KMSM-SU juga diminta untuk ikut memberikan sejumlah bukti terkait pelanggaran revitalisasi Lapangan Merdeka. Dari sana, hasil rapat akan menjadi rekomendasi Komisi IV. “Kita cari solusi bagaimana bisa berjalan lancar dan tidak menjadi masalah,” kata Rudiawan.
Anggota dewan lainnya, Dedy Aksyari Nasution mengatakan, bila perlu sebaiknya dibentuk Pansus untuk mendalami seluruh persoalan terkait revitalisasi Lapangan Merdeka. Berdasarkan pantauan, rapat berjalan cukup alot dan belum menghasilkan rekomendasi. Ketua Komisi IV DPRD Medan, Haris Kelana Damanik menskor RDP dan berjanji akan mengagendakan RDP selanjutnya dengan melibatkan seluruh OPD terkait. (map/ila)