Final North Sumatera Rally Championship 2011
Jumat (28/10) sore kawasan Lapangan Merdeka Medan semarak oleh warna. Sedikitnya 34 mobil berbaris segaris, menghadap gerbang start. Di badan mobil penuh dengan stiker, bernomor, hingga rollbar (rangka besi pengaman mobil) tampil mencolok. Suasana reli benar-benar terasa.
Begitulah keadaan Lapangan Merdeka ketika acara pelepasan final North Sumatera Rally Championship (NSRC) 2011 Senyum ketua pelaksana, Musa Rajeckshah pun mengembang, semacam ada kebahagiaan tak terkira.
“Ini momen penting, hari ini bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Lalu, pada 2012 nanti kita akan melaksanakan Kejuaraan Nasional untuk persiapan menjadi tuan rumah Asia Pasifik Rally Championship (APRC) di tahun berikutnya. Dengan menjadi tuan rumah APRC dan reli dunia akan mengangkat dunia pariwisata daerah,” ungkapnya, Jumat (28/10).
Musa Rajeckshah yang akrab disapa Ijeck inipun tampak makin bahagia ketika momen pelepasan reli dan Sumpah Pemuda bertepatan dengan hari jadi anaknya, Musa Arjianshah. Apalagi anaknya yang genap berumur 13 tahun itu akan tampil sebagai navigator mendampingi pereli senior Andi Jachmoon di grup GR2. “Lomba akan digelar Sabtu (29/10) di areal perkebunan Lonsum Rambong Sialang berlanjut Minggu (30/10) di Sirkuit Cemara Abadi dan berakhir di Lapangan Merdeka.
Panjang lintasan di serie III ini 134 Kilometer,” urai Ijeck yang juga Ketua Pengprov IMI Sumut itu.
Menurut Ijeck, NSRC 2011 merupakan agenda Pengprov IMI Sumut bidang pembinaan generasi muda. Dua serie sebelumnya digelar di Kabupaten Langkat (Maret) dan di Kota Medan (Juli).
Untuk final ini, Ijeck yang juga seorang pereli kelas nasional akan start di urutan keenam. Podium kehormatan Serie III NSRC 2011 pun jadi incaran. Apalagi mobil Subaru Impreza STi yang menjadi andalan sudah memperlihatkan performa terbaiknya saat ujicoba, Kamis (27/10). “Sebagai tuan rumah saya pasti tampil full. Mobil sudah fit, tinggal lihat di lapangan saja,” ucap Ijeck.
Tak beda dengan Ijeck, pembalap Sumut lainnya pun tak mau kalah. Dalam dua seri terakhir, Dian AP Harahap/Edwin Nasution dari Net Motorsport memimpin dengan total 40 poin. Diikuti Marzuki Desky/Fachri Siddiek dari BlaBlaBla Motorsport dan Taufik Harahap dari MNRT Motorsport. Di grup GR2 Eddy WS/Syariful Adil masih kukuh dengan 36 poin. “Kita akan berusaha maksimal untuk masuk lima besar,” tekad Eddy WS.
Sebuah tekad yang tidak berlebihan. Pasalnya, reli kali ini diikuti beberapa pembalap nasional seperti Subhan Aksa, Sadikin Aksa, dan Akbar Hadianto. “Untuk itu dari kegiatan ini kita berharap dapat menjadi multiplayer efek. Selain menjadi ajang mengasah potensi khususnya dunia otomotif, juga destinasi dunia pariwisata Sumatera Utara,” ucap Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang hadir dalam pelepasan.
Selain Gatot, turut hadir pada Open Ceremony, Kapoldasu Irjen Wisjnu Atma Sastra, Pangdam I/BB Mayor Jenderal TNI Lodewijk F Paulus yang wakili Kasdam I/BB, Ketua KONI Sumut Gus Irawan, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua DPRD Medan Amiruddin, dan Muspida serta Muspika.
egiatan diawali dengan atraksi drumband Cantra Diparadarma dan Barisan Koloni Senapan oleh Yon Zipur I Diradarma. Beberapa formasi yang digelar mendapat apresiasi dari masyarakat yang menyaksikannya. Hiburan lainnya datang dari Dinas Pariwisata Kota Medan yang menampilkan kesenian Melayu: Tarian Persembahan.
“Diharapkan seluruh peserta untuk mensukseskan pelaksanaan dengan menjaga ketertiban selama kegiatan. Hal itu dapat dilakukan dengan menjunjung tinggi semangat sportivitas selama menjalani lomba,” ungkap Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. (*)