FBS Unimed Peringati Sumpah Pemuda
MEDAN- Pendekatan budaya dianggap mampu menjawab permasalahan bangsa Indonesia yang mulai kacau. Selama ini banyak pemuda sudah tidak peduli dan tak kenal akan budaya bangsanya sendiri.
Melihat kondisi itu, para mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Unimed Medan merasa terpanggil untuk ikut memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menampilkan beragam kesenian dan budaya yang ada di Indonesia.
“Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda, mahasiswa FBS Unimed yang mewakili semua angkatan merasa peduli untuk ikut memeriahkannya. Dalam kesempatan kali ini, kita sengaja mengusung tema menyidik nusantara dengan menampilkan beragam kesenian dan budaya yang ada di Indonesia, baik lewat instalasi, tarian, maupun lagu-lagu daerah,” ujar Mangatas Pasaribu, Dosen Senirupa FBS Unimed, Jumat (28/10) Selain itu, kata Mangatas, para mahasiswa juga melakukan parade musik unplugged dengan mengelilingi kampus. Sekitar ratusan mahasiswa tergabung dalam kemeriahan acara tersebut, akan mengumpulkan cap tangan para pemuda.
“Sekitar pukul 12.05 WIB kita akan melakukan puncak perayaan kegiatan dengan mengumpulkan sedikitnya 200 cap tangan para pemuda. Ini dilakukan untuk meminta pengakuan para pemuda, khususnya mahasiswa akan kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.
Cap tangan itu nanti akan dipajangkan di FBS sebagai bukti bentuk kepedulian para pemuda akan nilai dan makna dari Hari Sumpah Pemuda. Dari pantauan wartawan di lokasi, beragam kebudayaan yang mewakili berbagai etnis baik Melayu, Batak dan lainnya coba ditampilkan lewat budaya seni dan tari.
Selain itu antusias pemuda cukup tinggi terlihat saat melakukanpemberian cat tangan dengan media cat yang disiapkan oleh panitia, yang mana dalam kesempatan itu juga para pemuda menampilkan musical salah satu daerah.(uma)
FBS Unimed Peringati Sumpah Pemuda
MEDAN- Pendekatan budaya dianggap mampu menjawab permasalahan bangsa Indonesia yang mulai kacau. Selama ini banyak pemuda sudah tidak peduli dan tak kenal akan budaya bangsanya sendiri.
Melihat kondisi itu, para mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Unimed Medan merasa terpanggil untuk ikut memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menampilkan beragam kesenian dan budaya yang ada di Indonesia.
“Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda, mahasiswa FBS Unimed yang mewakili semua angkatan merasa peduli untuk ikut memeriahkannya. Dalam kesempatan kali ini, kita sengaja mengusung tema menyidik nusantara dengan menampilkan beragam kesenian dan budaya yang ada di Indonesia, baik lewat instalasi, tarian, maupun lagu-lagu daerah,” ujar Mangatas Pasaribu, Dosen Senirupa FBS Unimed, Jumat (28/10) Selain itu, kata Mangatas, para mahasiswa juga melakukan parade musik unplugged dengan mengelilingi kampus. Sekitar ratusan mahasiswa tergabung dalam kemeriahan acara tersebut, akan mengumpulkan cap tangan para pemuda.
“Sekitar pukul 12.05 WIB kita akan melakukan puncak perayaan kegiatan dengan mengumpulkan sedikitnya 200 cap tangan para pemuda. Ini dilakukan untuk meminta pengakuan para pemuda, khususnya mahasiswa akan kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.
Cap tangan itu nanti akan dipajangkan di FBS sebagai bukti bentuk kepedulian para pemuda akan nilai dan makna dari Hari Sumpah Pemuda. Dari pantauan wartawan di lokasi, beragam kebudayaan yang mewakili berbagai etnis baik Melayu, Batak dan lainnya coba ditampilkan lewat budaya seni dan tari.
Selain itu antusias pemuda cukup tinggi terlihat saat melakukanpemberian cat tangan dengan media cat yang disiapkan oleh panitia, yang mana dalam kesempatan itu juga para pemuda menampilkan musical salah satu daerah.(uma)
