31.7 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Bagikan Bingkisan Sembako dan Santunan 2.350 Warga

istimewa for sumut pos
SELFI: Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto selfi dengan petugas kebersihan, dalam ajang silaturahim.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, SH menyambut kedatangan ribuan petugas kebersihan Kota Medan, di halaman Mapolda Sumut. Dalam silaturahim tersebut, orang nomor satu di Mapolda Sumut ini membagikan bingkisan sembako dan santunan kepada 2.350 warga yang terdiri dari Petugas pembersih jalan, petugas pertamanan, pembersih selokan, pemulung dan pembantu rumah tangga, Sabtu (27/10).

Tanpa canggung, jendral bintang dua ini menyambut kedatangan orang-orang yang berjasa yang menurutnya merupakan pahlawan kebersihan. Satu persatu mereka mendatangi dan mengajak Agus bersalaman. “Pak, pak, salaman dulu pak, habis tu kita foto selfi,” kata Poniro, salah satu petugas kebersihan.

Tanpa ragu, Agus pun merapatkan diri dengan mereka, mengatur pose untuk berswafoto. “Boleh pak, yuk. Saya ini juga rakyat biasa dan milik bapak-bapak,” katanya tersenyum.

Agus mengatakan rasa terimakasihnya kepada pahlawan kebersihan dan keasrian Kota Medan ini, karena tanpa mereka, Medan akan semrawut dan terlihat kumuh.

Dalam kesempatan itu Agus berpesan agar masyarakat tidak mudah diadudomba jelang tahun politik 2019. “Jangan mau diadu domba, mari kita jaga Sumut tetap aman, damai dan kondusif,” pinta Agus.

Dalam tatap muka tersebut, Kapolda Sumut memaparkan program kerja menuju seratus harinya yang sudah dilakukan, yakni menertibkan kemacetan Kota Medan dengan membongkar baliho yang berdiri tak sesuai izin, membongkar pos polisi, pos OKP yang berdiri tak sesuai izin, menggelar silaturahim dengan kolompok masyarakat kecil seperti sopir angkot, tukang becak, komunitas biker, Bilal mayit, dan masyarakat pesisir.

Agus juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak cepat marah dan tersinggung. “Bapak, ibu, jangan dikit-dikit marah, tersinggung, tidak baik, ya,” ujarnya.

Agus berharap, setiap elemen masyarakat tetap menjaga keharmonisan, kerukunan dalam kehidupan sehari-hari. “Sumut ini heterogen, terdiri dari banyak etis dan banyak profesi. Kita harus terus jaga kerukunan ini. Jangan mau terpecah belah, apalagi diadu domba untuk kepentingan politik,” pintanya. (dvs/ila)

istimewa for sumut pos
SELFI: Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto selfi dengan petugas kebersihan, dalam ajang silaturahim.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, SH menyambut kedatangan ribuan petugas kebersihan Kota Medan, di halaman Mapolda Sumut. Dalam silaturahim tersebut, orang nomor satu di Mapolda Sumut ini membagikan bingkisan sembako dan santunan kepada 2.350 warga yang terdiri dari Petugas pembersih jalan, petugas pertamanan, pembersih selokan, pemulung dan pembantu rumah tangga, Sabtu (27/10).

Tanpa canggung, jendral bintang dua ini menyambut kedatangan orang-orang yang berjasa yang menurutnya merupakan pahlawan kebersihan. Satu persatu mereka mendatangi dan mengajak Agus bersalaman. “Pak, pak, salaman dulu pak, habis tu kita foto selfi,” kata Poniro, salah satu petugas kebersihan.

Tanpa ragu, Agus pun merapatkan diri dengan mereka, mengatur pose untuk berswafoto. “Boleh pak, yuk. Saya ini juga rakyat biasa dan milik bapak-bapak,” katanya tersenyum.

Agus mengatakan rasa terimakasihnya kepada pahlawan kebersihan dan keasrian Kota Medan ini, karena tanpa mereka, Medan akan semrawut dan terlihat kumuh.

Dalam kesempatan itu Agus berpesan agar masyarakat tidak mudah diadudomba jelang tahun politik 2019. “Jangan mau diadu domba, mari kita jaga Sumut tetap aman, damai dan kondusif,” pinta Agus.

Dalam tatap muka tersebut, Kapolda Sumut memaparkan program kerja menuju seratus harinya yang sudah dilakukan, yakni menertibkan kemacetan Kota Medan dengan membongkar baliho yang berdiri tak sesuai izin, membongkar pos polisi, pos OKP yang berdiri tak sesuai izin, menggelar silaturahim dengan kolompok masyarakat kecil seperti sopir angkot, tukang becak, komunitas biker, Bilal mayit, dan masyarakat pesisir.

Agus juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak cepat marah dan tersinggung. “Bapak, ibu, jangan dikit-dikit marah, tersinggung, tidak baik, ya,” ujarnya.

Agus berharap, setiap elemen masyarakat tetap menjaga keharmonisan, kerukunan dalam kehidupan sehari-hari. “Sumut ini heterogen, terdiri dari banyak etis dan banyak profesi. Kita harus terus jaga kerukunan ini. Jangan mau terpecah belah, apalagi diadu domba untuk kepentingan politik,” pintanya. (dvs/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/