MEDAN DELI- Korban diduga tersengat tomcat di Lingkungan XI Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, dikabarkan telah membaik usai menjalani pengobatan rawat jalan di rumahnya. Bahkan luka memerah yang tiga korban sudah mengering.
“Alhamdulillah, kondisi anak-anakku sudah membaik setelah lukanya diobati pakai salep. Pihak kelurahan sebelumnya sempat menyuruh berobat ke puskesmas,” kata orang tua tiga korban yang diduga tersengat tomcat, Diki Syahputra (32) kepada Sumut Pos, Kamis (29/3).
Menurut dia, selain luka yang mulai mongering, rasa panas serta gatal ditubuh anaknya juga mulai hilang, “Rasa gatalnya juga sudah tak seperti sebelumnya, karena keluargaku sudah berangsur membaik jadi pengobatannya lebih baik di rumah, biar tak susah menjaganya,” ucapnya.
Lurah Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli, Syahrul Dalimunte S Sos mengatakan, pihak kelurahan dalam minggu ini akan menggalakkan kegiatan gotong royong dengan melibatkan Kepala Lingkungan (Kepling) serta masyarakat setempat.
“Penyemprotan itu hanya bersifat sementara, tapi kebersihan lingkungan yang lebih utama. Untuk itu, kami akan meningkatkan kegiatan gotong royong guna mengantisipasi berbagai penyakit termasuk hama serangga,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai banyaknya sampah-sampah yang berada di sekitar jalan Jalan RPH, Mabar Hilir. Syahrul menyatakan, tumpukan sampah terjadi dikarenakan truk pengangkutan dari Dinas Kebersihan kota Medan terlambat mengangkut ke tempat pembuangan akhir.(mag-17)