MEDAN- Sabtu (30/4) pagi ini Sumut Pos menggelar seminar sehari dengan topik “Pemekaran Medan Utara di Ambang Mata” di Ruang Royal 2 Hotel Asean International Jalan H A Adam Malik, Medan.
Kerja bareng Event Organizer (EO) dan Litbang Sumut Pos dan didukung PLN Wilayah Medan ini merupakan kegiatan perdana pada tahun 2011. Sebelumnya, akhir Desember silam kegiatan serupa juga digelar di Garuda Plaza Hotel mengambil topik “Reorientasi Pelayanan Publik di Pemko Medan”.
Ketua Pelaksana Darwin Purba mengatakan, seminar sehari ini merupakan bagian dari program EO dan Litbang dalam mengemban misi edukasi yang harus diberikan setiap media kepada publik. Topik yang diambil bersumber dari isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat. “Kami melihat seminar adalah momen paling pas mempertemukan pemerintah dan pemangku kebijakan dengan elemen masyarakat. Kali ini topik yang kami pilih soal polemik pemekaran Medan utara, karena isu ini yang sedang hangat dibahas. Anggota DPRD juga sudah memberikan perhatian khusus soal ini,” katanya.
Menurut Darwin, sejumlah pembicara yang diminta sebagai narasumber sudah menyatakan kesiapannya hadir sejak jauh-jauh hari. “Kami memang agak kompromi dengan waktu para narasumber. Tentu saja agar pembicara yang tampil relevan dengan isu yang didiskusikan di seminar nanti,” dia menambahkan.
Wakil Ketua Pelaksana Valdesz J Nainggolan menambahkan, empat narasumber yang sudah confirm adalah Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ikrimah Hamidy, anggota Tim Pemekaran Ibeng S. Rani, dan Drs Ridwan Rangkuti, MA.
“Kami mengundang berbagai kalangan agar isu pemekaran ini dapat dikaji secara objektif. Ada yang pro dan kontra sehingga ada perimbangan dalam diskusi,” katanya. Seminar juga akan dihadiri dua anggota DPD RI yakni Parlindungan Purba dan Rahmat Shah yang akan tampil memberikan sambutan.
Untuk memberikan kontribusi ilmiah dalam seminar ini, kata Valdesz, pihaknya sengaja mengundang pakar politik Drs Ridwan Rangkuti MA dari Universitas Sumatera Utara. “Sebetulnya kami mengundang DR Fikarwin Zuska selaku Ketua Tim Kajian Ilmiah Pemekaran Medan Utara, tapi beliau berhalangan hadir. Jadi kami mempercayakan kepada pak Ridwan Rangkuti sebagai narasumber dari kampus,” dia menguatkan.
Ombudsman Sumut Pos Vincent Wijaya menyambut baik penyelenggaraan seminar tentang wacana pemekaran Medan Utara ini. Dia melihat perlu ada suatu momen agar para pemangku kepentingan (stakeholders) dan seluruh elemen yang berkepentingan terhadap pemekaran duduk bersama membincangkan masalah tersebut.
‘’Selama ini banyak yang tidak setuju tapi menyampaikannya lewat media saja, sedangkan yang mendesak bergerak sendiri seperti organisasi bawah tanah. Jadi perlu pemahaman komprehensif yang difasilitasi media seperti yang digagas oleh Sumut Pos,’’ pungkasnya.(eo)