28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Niat ke Salon, Malah ke Kantor Polisi

Kiki Maria wanita belia warga Jalan PWS, Gang Setia, hendak mempercantik diri ke salon yang tak jauh dari rumahnya. Namun naas, HP Blackberry miliknya dirampas dua pria tak dikenal. Akhirnya, niat ke salon pun beralih menjadi ke kantor polisi.

Ceritanya, pada Selasa (29/7) siang sekira pukul 12.15 WIB, Kiki berjalan kaki menuju salon tak jauh dari rumahnya. Namun, saat itu ponselnya berdering dan dia pun mengangkat ponselnya.
Tengah asyik bercerita dengan temannya via ponsel, tiba-tiba dua pemuda yang diketahui bernama Riki Yanto (22), dan Azhari Azah (20), warga Jalan Perjuangan, yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX memepet Kiki dari belakang.

Begitu dekat, Riki yang berada di boncengan langsung turun dan menempelkan sebilah pisau ke pinggang Kiki. Lelaki berbadan kurus ini pun langsung mengancam wanita berambut lurus sebahu ini agar menyerahkan HP nya sembari mengancam akan menghujamkan pisau itu ke perut Kiki.
Mendapat ancaman itu, Kiki langsung mematikan HP nya dan menyerahkan kepada penodong itu. Setelah mendapatkan HP tersebut, Riki dan Azhari melarikan diri dengan sepeda motornya. Namun baru sekira 2 meter berlalu, Kiki langsung berteriak sekuat-kuatnya sehingga mengundang perhatian warga.

Mendengar jeritan itu, warga langsung beraksi dan menendang sepeda motor yang ditunggangi kedua pelaku. Begitu terjatuh, kedua pelaku langsung dihajar beramai-ramai.
Untungnya, polisi melintas di TKP dan mengamankan Riki dan Azhari ke Mapolsekta Medan Baru. Di ruang Reskrim Mapolsekta Medan Baru, Riki mengaku baru kali ini melakukan penodongan. “Sumpah, baru pertama kali ini kami seperti ini, uangnya untuk sekadar foya-foya saja untuk besok malam,” ujarnya.(mag-7)

Kiki Maria wanita belia warga Jalan PWS, Gang Setia, hendak mempercantik diri ke salon yang tak jauh dari rumahnya. Namun naas, HP Blackberry miliknya dirampas dua pria tak dikenal. Akhirnya, niat ke salon pun beralih menjadi ke kantor polisi.

Ceritanya, pada Selasa (29/7) siang sekira pukul 12.15 WIB, Kiki berjalan kaki menuju salon tak jauh dari rumahnya. Namun, saat itu ponselnya berdering dan dia pun mengangkat ponselnya.
Tengah asyik bercerita dengan temannya via ponsel, tiba-tiba dua pemuda yang diketahui bernama Riki Yanto (22), dan Azhari Azah (20), warga Jalan Perjuangan, yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX memepet Kiki dari belakang.

Begitu dekat, Riki yang berada di boncengan langsung turun dan menempelkan sebilah pisau ke pinggang Kiki. Lelaki berbadan kurus ini pun langsung mengancam wanita berambut lurus sebahu ini agar menyerahkan HP nya sembari mengancam akan menghujamkan pisau itu ke perut Kiki.
Mendapat ancaman itu, Kiki langsung mematikan HP nya dan menyerahkan kepada penodong itu. Setelah mendapatkan HP tersebut, Riki dan Azhari melarikan diri dengan sepeda motornya. Namun baru sekira 2 meter berlalu, Kiki langsung berteriak sekuat-kuatnya sehingga mengundang perhatian warga.

Mendengar jeritan itu, warga langsung beraksi dan menendang sepeda motor yang ditunggangi kedua pelaku. Begitu terjatuh, kedua pelaku langsung dihajar beramai-ramai.
Untungnya, polisi melintas di TKP dan mengamankan Riki dan Azhari ke Mapolsekta Medan Baru. Di ruang Reskrim Mapolsekta Medan Baru, Riki mengaku baru kali ini melakukan penodongan. “Sumpah, baru pertama kali ini kami seperti ini, uangnya untuk sekadar foya-foya saja untuk besok malam,” ujarnya.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/