25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Aparat Harus Antisipasi Titik Rawan Dijalur Mudik

MEDAN – Perlu sosialisasi dan antisipasi  dititik-titik yang dianggap rawan di jalur mudik, mulai dari rawan kemacetan, sosial dan tingkat kejahatan memasuki lebaran yang tinggal beberapa hari lagi.

“Peta dari titik kerawanan itu sangat perlu sekali untuk disosialisasikan ke masyarakat, agar masyarakat mengetahui daerah mana yang harus diantisipasi, baik kerawanan kemacetan, sosial dan kejahatan,” kata Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Ikhyar Hasibuan Selasa (30/7).

Ia menilai setiap menjelang hari lebaran kondisi itu kerap muncul, membuat masyarakat resah, terutama di jalur lalu-lintas mudik. Untuk itu, masyarakat harus mengetahuinya agar masyarakat dapat mengantisipasinya.

Namun, ia mengkhawatirkan peta dari titik kerawanan tersebut belum diketahui masyarakat. Sehingga, kerawanan terus terjadi, khususnya tingkat kejahatan perampokan dan penodongan. Kalau pun ada peta tersebut, Ikhyar minta pihak kepolisian lebih serius untuk menelusurinya dan terus melakukan pengawasan.

Diakuinya, pengaturan untuk mengantisipasi kemacatan lalu lintas, tidak mudah dideteksi. Namun, dengan peta kerawanan yang ada, tindak tanduk dari kerawanan itu akan mudah diantisipasi. Begitu juga, pada daerah yang tidak terjadi rawan kriminalitas.ujar Ikhyar.(kl/smg)

MEDAN – Perlu sosialisasi dan antisipasi  dititik-titik yang dianggap rawan di jalur mudik, mulai dari rawan kemacetan, sosial dan tingkat kejahatan memasuki lebaran yang tinggal beberapa hari lagi.

“Peta dari titik kerawanan itu sangat perlu sekali untuk disosialisasikan ke masyarakat, agar masyarakat mengetahui daerah mana yang harus diantisipasi, baik kerawanan kemacetan, sosial dan kejahatan,” kata Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Ikhyar Hasibuan Selasa (30/7).

Ia menilai setiap menjelang hari lebaran kondisi itu kerap muncul, membuat masyarakat resah, terutama di jalur lalu-lintas mudik. Untuk itu, masyarakat harus mengetahuinya agar masyarakat dapat mengantisipasinya.

Namun, ia mengkhawatirkan peta dari titik kerawanan tersebut belum diketahui masyarakat. Sehingga, kerawanan terus terjadi, khususnya tingkat kejahatan perampokan dan penodongan. Kalau pun ada peta tersebut, Ikhyar minta pihak kepolisian lebih serius untuk menelusurinya dan terus melakukan pengawasan.

Diakuinya, pengaturan untuk mengantisipasi kemacatan lalu lintas, tidak mudah dideteksi. Namun, dengan peta kerawanan yang ada, tindak tanduk dari kerawanan itu akan mudah diantisipasi. Begitu juga, pada daerah yang tidak terjadi rawan kriminalitas.ujar Ikhyar.(kl/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/