MEDAN- Delapan orang bocah diamankan lalu diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan, lantaran diduga melakukan pelemparan terhadap kereta api yang tengah melintas di Kawasan KM 14,5 Desa Bandar Khalifah Kec. Percut Sei Tuan, Senin (29/7) kemarin.
Polsus Kereta Api, A. Rajagukguk mengatakan, tindakan ke 8 bocah itu sangat membahayakan kreta api sehingga wajar jika mereka diberikan pelajaran.”Jadi saya disuruh atasan untuk membawa anak-anak ini ke kantor polisi. Tadi ditangkap security kami karena melempari kereta api jurusan Tanjung Balai yang lagi lewat,” ujarnya saat dijumpai di Polsek Percut Sei Tuan.
Ia mengatakan, sehari sebelumnya, kaca kereta api jurusan Kuala Namu mengalami pecah kaca bagian depan karena dilempar batu.”Jadi semalam siang, kaca kereta api jurusan kualanamu pecah, karena dilempar juga. Jadi makanya kami tangkap anak-anak ini,” jelasnya lagi.Dalam kejadian ini, pihak PT.KAI mengalami kerugian hingga Rp.15 juta.
Namun pada akhirnya, kedelapan bocah itu dipulangkan setelah para orang tua membuat perjanjian.Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chan saat dikonfirmasi mengatakan kalau kedelapan anak tersebut dipulangkan dan dilakukan pembinaan.(kl/smg)