29 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Bank Sampah Puri Zahara 2 Sabet Juara 3 Lomba Pengelolaan Bank Sampah Pemko Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup, menggelar Lomba Pengelolaan Bank Sampah dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Medan tahun 2024 yang digelar di halaman Perguruan Panca Budi, Jalan Gatot Subroto, Kamis (29/8). Bank Sampah Puri Zahara 2, Medan Tuntungan, berhasil menyabet juara 3 pada gelaran ini.

Direktur Bank Sampah Puri Zahara 2, Amy Patimura mengatakan, pencapaian ini menjadi penyemangat agar selalu konsisten dalam memberikan edukasi tentang pentingya pengelolaan sampah. “Sampah memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan detik jumlah sampah terus bertambah dan menumpuk sebelum akhirnya tiba di TPA,” kata Amy.

Menurut Amy, ibu-ibu berdaster yang selalu menghasilkan sampah dapur, bukan lagi waktunya hanya diam dan mengharap regulasi perubahan dari pemerintah, kini waktunya untuk bergerak. Simpel saja, kata Amy, sengan menerapkan pola hidup minim sampah melalui; pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa kantong belanja sendiri, menggunakan botol minum atau tumbler, tidak menggunakan sedotan plastik, dan menghibdari membeli makanan dan minuman kemasan plastik.

Kemudian, lanjut Amy, melakukan pemilahan sampah dari rumah, setorkan ke bank sampah atau pengepul. Menggunakan barang yang ramah lingkungan seperti kantong kain atau tas serut alami. Memanfaatkan barang barang yang dimiliki dan masih bisa dipakai berulang kali, kurangi penggunaan kertas, membawa bekal sendiri, mengolah sampah organik (kulit buah sayur dan sisa makanan) menjadi eco enzyme dan pupuk kompos.

“Kami yakin dan percaya, satu aksi kecil yang dikerjakan serius dan kontinyu akan jauh lebih berdampak daripada gagasan besar yang tidak pernah direalisasikan. Harapannya, makin banyak yang sadar dengan pengurangan sampah dari sumber, pemilahan sampah dari rumah dan pengolahan sampah via bank sampah,” ungkapnya.

Wanita berkacamata ini menanbahkan, selama ini Bank Sampah Puri Zahara 2 tidak pernah bosan mengedukasi warga untuk pemilahan sampah dari rumah, selain itu kami juga mengkampanyekan hidup minim sampah kepada masyarakat melalui flyer, media sosial, dan media online, seperti qurban minim sampah yang sudah kami terapkan di Idul Adha sejak tahun 2022 sampai sekarang, berbagi minim sampah, buka puasa minim sampah, pertemuan atau rapat minim sampah, perayaan hari besar minim sampah dan pengajian pekanan minim sampah.

Bank Sampah Puri Zahara 2 juga rutin menggelar pelatihan eco enzyme, pembuatan ecobrick, pembuatan verticultur, program barter minyak jelantah, ecobrick dengan sembako, penanaman pohon dan toga, pembuatan taman sayur buah dan pemerian dana sosial dan bencana pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup, menggelar Lomba Pengelolaan Bank Sampah dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kota Medan tahun 2024 yang digelar di halaman Perguruan Panca Budi, Jalan Gatot Subroto, Kamis (29/8). Bank Sampah Puri Zahara 2, Medan Tuntungan, berhasil menyabet juara 3 pada gelaran ini.

Direktur Bank Sampah Puri Zahara 2, Amy Patimura mengatakan, pencapaian ini menjadi penyemangat agar selalu konsisten dalam memberikan edukasi tentang pentingya pengelolaan sampah. “Sampah memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan detik jumlah sampah terus bertambah dan menumpuk sebelum akhirnya tiba di TPA,” kata Amy.

Menurut Amy, ibu-ibu berdaster yang selalu menghasilkan sampah dapur, bukan lagi waktunya hanya diam dan mengharap regulasi perubahan dari pemerintah, kini waktunya untuk bergerak. Simpel saja, kata Amy, sengan menerapkan pola hidup minim sampah melalui; pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa kantong belanja sendiri, menggunakan botol minum atau tumbler, tidak menggunakan sedotan plastik, dan menghibdari membeli makanan dan minuman kemasan plastik.

Kemudian, lanjut Amy, melakukan pemilahan sampah dari rumah, setorkan ke bank sampah atau pengepul. Menggunakan barang yang ramah lingkungan seperti kantong kain atau tas serut alami. Memanfaatkan barang barang yang dimiliki dan masih bisa dipakai berulang kali, kurangi penggunaan kertas, membawa bekal sendiri, mengolah sampah organik (kulit buah sayur dan sisa makanan) menjadi eco enzyme dan pupuk kompos.

“Kami yakin dan percaya, satu aksi kecil yang dikerjakan serius dan kontinyu akan jauh lebih berdampak daripada gagasan besar yang tidak pernah direalisasikan. Harapannya, makin banyak yang sadar dengan pengurangan sampah dari sumber, pemilahan sampah dari rumah dan pengolahan sampah via bank sampah,” ungkapnya.

Wanita berkacamata ini menanbahkan, selama ini Bank Sampah Puri Zahara 2 tidak pernah bosan mengedukasi warga untuk pemilahan sampah dari rumah, selain itu kami juga mengkampanyekan hidup minim sampah kepada masyarakat melalui flyer, media sosial, dan media online, seperti qurban minim sampah yang sudah kami terapkan di Idul Adha sejak tahun 2022 sampai sekarang, berbagi minim sampah, buka puasa minim sampah, pertemuan atau rapat minim sampah, perayaan hari besar minim sampah dan pengajian pekanan minim sampah.

Bank Sampah Puri Zahara 2 juga rutin menggelar pelatihan eco enzyme, pembuatan ecobrick, pembuatan verticultur, program barter minyak jelantah, ecobrick dengan sembako, penanaman pohon dan toga, pembuatan taman sayur buah dan pemerian dana sosial dan bencana pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/