25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Warga Tolak Pembangunan Vegetable City

MEDAN DELI- Dituding menjadi penyebab banjir, seratusan warga kompleks Bank Jalan Platina VII Lingkungan I, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, beramai – ramai melakukan aksi unjuk rasa di areal pembangunan perumahan Vegetable City yang dikerjakan diatas lahan jalur hijau, Sabtu (29/9). Unjuk rasa yang didominasi para ibu rumah tangga ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap pembangunan perumahan dimaksud.
“Hentikan pembangunan dan penimbunan di lahan jalur hijau ini. Karena setiap turun hujan air mengalir ke arah lingkungan rumah kami, hingga warga semua kebanjiran,” teriak pengunjuk rasa.

Warga meminta agar pembangunan perumahan Vegetable City segera dihentikan oleh pengembang. “Sudah tahu ini jalur hijau milik pemerintah kenapa kalian tetap timbun tanah ini, kalau kami kebanjiran siapa yang bertanggung jawab, jangan mengambil keuntungan diatas penderitaan warga disini,” amuk warga.

Camat Medan Deli, Hendra Asmilan begitu mengetahui warganya berunjuk rasa terkait penolakan pembangunan perumahan dimaksud langsung datang ke lokasi. Hendra terlihat berupaya menenangkan warga sambil menjelaskan pihaknya telah berulangkali menyurati pengembang perumahan untuk menghentikan penimbunan kawasan itu sebelum mendapat izin dari Pemko Medan.

“Kita sudah beberapa kali menegur pihak pengelola, tapi tidak juga digubris, artinya penimbunan harus dihentikan sebelum mendapat izin dari Pemko Medan,” kata Hendra di hadapan pengunjuk rasa dan pihak pengelola.
Tidak mau dituding lemah dalam melakukan pengawasan di wilayah kerjanya, Hendra pun mengambil tindakan dan menegaskan kapada pihak pengembang untuk menghentikan pembangunan perumahan Vegetable City. (mag-17)

MEDAN DELI- Dituding menjadi penyebab banjir, seratusan warga kompleks Bank Jalan Platina VII Lingkungan I, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, beramai – ramai melakukan aksi unjuk rasa di areal pembangunan perumahan Vegetable City yang dikerjakan diatas lahan jalur hijau, Sabtu (29/9). Unjuk rasa yang didominasi para ibu rumah tangga ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap pembangunan perumahan dimaksud.
“Hentikan pembangunan dan penimbunan di lahan jalur hijau ini. Karena setiap turun hujan air mengalir ke arah lingkungan rumah kami, hingga warga semua kebanjiran,” teriak pengunjuk rasa.

Warga meminta agar pembangunan perumahan Vegetable City segera dihentikan oleh pengembang. “Sudah tahu ini jalur hijau milik pemerintah kenapa kalian tetap timbun tanah ini, kalau kami kebanjiran siapa yang bertanggung jawab, jangan mengambil keuntungan diatas penderitaan warga disini,” amuk warga.

Camat Medan Deli, Hendra Asmilan begitu mengetahui warganya berunjuk rasa terkait penolakan pembangunan perumahan dimaksud langsung datang ke lokasi. Hendra terlihat berupaya menenangkan warga sambil menjelaskan pihaknya telah berulangkali menyurati pengembang perumahan untuk menghentikan penimbunan kawasan itu sebelum mendapat izin dari Pemko Medan.

“Kita sudah beberapa kali menegur pihak pengelola, tapi tidak juga digubris, artinya penimbunan harus dihentikan sebelum mendapat izin dari Pemko Medan,” kata Hendra di hadapan pengunjuk rasa dan pihak pengelola.
Tidak mau dituding lemah dalam melakukan pengawasan di wilayah kerjanya, Hendra pun mengambil tindakan dan menegaskan kapada pihak pengembang untuk menghentikan pembangunan perumahan Vegetable City. (mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/