Site icon SumutPos

Tiga Wartawan Ditembak, Polisi Sisir Kampung Kubur, Pemuda Berlarian

Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS /JPG/JPNN Petugas menggiring tersangka saat melakukan penggerebekan di Kampung Kubur Medan, Minggu (29/11).
Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS /JPG/JPNN
Petugas menggiring tersangka saat melakukan penggerebekan di Kampung Kubur Medan, Minggu (29/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jajaran Reserse Kriminal Polresta Medan langsung melakukan penggeledahan di kawasan Kampung Kubur, Medan Petisah, Medan, Sumut, Minggu (29/11) dini hari, setelah tiga wartawan media online ditembak di sana saat melakukan peliputan.

Ketiga wartawan yang terkena peluru yakni Nicolas Saragih (24), tertembak di bagian kening dan pipi sebelah kanan, Arifin Tanjung (34), tertembak di bagian dagu, dan Fahrizal (25), mengalami luka tembak di bagian leher kiri.

Pantauan di lokasi, puluhan polisi bersenjata lengkap meringsek masuk ke kawasan padat penduduk itu. Satu demi satu rumah yang dicurigai diperiksa polisi.

Kehadiran Polisi pun membuat banyak warga panik. Termasuk sejumlah balita yang langsung menangis dan mencari orangtua mereka, ketika polisi datang. Akan tetapi, ada pula sejumlah orang yang terlebih dahulu mengetahui kehadiran polisi, berhasil melarikan diri dari lokasi yang memiliki banyak akses keluar masuk itu.

“Polisi mau grebek,” teriak sejumlah pemuda sembari meninggalkan lokasi Kampung Kubur.

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan empat orang. Satu diantaranya berinisial R, tersangka pelaku penembakan terhadap tiga wartawan media online.

“Iya ada empat orang yang diamankan. Mereka pemakai narkoba. Tapi setelah kita periksa di lokasi, satu orang adalah pelaku penembakan terhadap tiga wartawan. Pelaku berinisial R,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto usai memimpin penggerebekan tersebut.


Selain keempat tersangka, Mardiaz mengaku pihaknya juga mengamankan barang bukti delapan paket sabu-sabu, 40 paket ganja, 10 unit sepeda motor, 25 unit mesin judi jackpot, ratusan koin, dan sejumlah senjata tajam.

“Pelak dan barang bukti kita bawa Polresta Medan untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.

Pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap satu rekan pelaku yang diduga ikut serta dalam penembakan itu.

“Pelaku yang kabur juga membawa senjata yang digunakan untuk menembak korban. Kasus ini sendiri masih kita lidik,” pungkasnya. (gus/adz/sam/jpnn)

Exit mobile version