32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Alternatif Tempat Berobat Penderita Diabetes

Wali Kota Resmikan Klinik Alifa Diabetic Centre

MEDAN- Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM meresmikan Klinik Alifa Diabetic Centre di Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu (30/1).

RESMIKAN : Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap  meresmikan Klinik Alifa Diabetic Centre  Jalan Brigjen Katamso Medan,  Rabu (30/1).//istimewa
RESMIKAN : Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap meresmikan Klinik Alifa Diabetic Centre di Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu (30/1).//istimewa

Dia berharap, kehadiran pusat pelayanan kesehatan ini dapat memberikan berbagai alternatif dan solusi kebutuhan layanan kesehatan yang semakin baik. Khususnya bagi penderita diabetes.

Wali Kota menyambut baik beroperasinya Klinik Alifa Diabetic Centre. Apalagi pendirinya asli anak Medan. Kemudian dia berharap agar klinik ini mengutamakan pelayanan daripada segi finansial. Artinya, setiap masyarakat yang datang dari latang belakang ekonomi apapun harus tetap dilayani dengan baik.

Wali Kota dalam kesempatan itu sempat menyampaikan rasa prihatinnya dengan fenomena masyarakat Kota Medan yang saat ini cenderung berbondong-bondong berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, malah kini mulai merambah sampai Thailand.

Padahal menurut Wali Kota, pelayanan medis yang ada di kota ini tidak kalah dengan luar negeri. Terbukti tidak sedikit mahasiswa dari luar negeri, terutama Malaysia yang menimba ilmu kedokteran di universitas-universitas di Indonesia, terutama di Kota Medan.

“Fenomena ini harus menjadi PR kita dan harus dicari jalan keluarnya sehingga warga tidak terobsesi untuk berobat ke luar negeri,” tegasnya.
Untuk RSUD dr Pirngadi Medan, Wali Kota mengaku terus melakukan pembenahan. Selain terus menambah peralatan medis, tahun ini telah dialokasikan dana sekitar Rp100 miliar untuk pembangunan ruangan VIP dan ruangan dokter. Dengan pembenahan yang dilakukan, diharapkannya dapat membuat masyarakat semakin tertarik untuk berobat di tempat tersebut.

Selain itu, tambah Wali Kota, para dokter spesialis yang ada harus tetap berada di tempat sampai pukul 12.00 WIB, setelah itu barulah praktek di tempat lain. Jadi begitu masyarakat membutuhkan pelayanan dokter speslias secepatnya terlayani.

Sementara itu, Pimpinan Alifa Diabetic Centre dr Rifwani Gumulya Mars menjelaskan, didirikannya klinik ini untuk menjawab tantangan kedua orang tuanya agar dapat memberikan suatu pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.

“Diabetes saat ini banyak sekali diderita masyarakat kita akibat berubahnya pola hidup di tengah masyarakat. Untuk itulah saya ingin memberikan pelayanan bagi para penderitanya,” pungkas Rifwani. (ial)

Wali Kota Resmikan Klinik Alifa Diabetic Centre

MEDAN- Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM meresmikan Klinik Alifa Diabetic Centre di Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu (30/1).

RESMIKAN : Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap  meresmikan Klinik Alifa Diabetic Centre  Jalan Brigjen Katamso Medan,  Rabu (30/1).//istimewa
RESMIKAN : Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap meresmikan Klinik Alifa Diabetic Centre di Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu (30/1).//istimewa

Dia berharap, kehadiran pusat pelayanan kesehatan ini dapat memberikan berbagai alternatif dan solusi kebutuhan layanan kesehatan yang semakin baik. Khususnya bagi penderita diabetes.

Wali Kota menyambut baik beroperasinya Klinik Alifa Diabetic Centre. Apalagi pendirinya asli anak Medan. Kemudian dia berharap agar klinik ini mengutamakan pelayanan daripada segi finansial. Artinya, setiap masyarakat yang datang dari latang belakang ekonomi apapun harus tetap dilayani dengan baik.

Wali Kota dalam kesempatan itu sempat menyampaikan rasa prihatinnya dengan fenomena masyarakat Kota Medan yang saat ini cenderung berbondong-bondong berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, malah kini mulai merambah sampai Thailand.

Padahal menurut Wali Kota, pelayanan medis yang ada di kota ini tidak kalah dengan luar negeri. Terbukti tidak sedikit mahasiswa dari luar negeri, terutama Malaysia yang menimba ilmu kedokteran di universitas-universitas di Indonesia, terutama di Kota Medan.

“Fenomena ini harus menjadi PR kita dan harus dicari jalan keluarnya sehingga warga tidak terobsesi untuk berobat ke luar negeri,” tegasnya.
Untuk RSUD dr Pirngadi Medan, Wali Kota mengaku terus melakukan pembenahan. Selain terus menambah peralatan medis, tahun ini telah dialokasikan dana sekitar Rp100 miliar untuk pembangunan ruangan VIP dan ruangan dokter. Dengan pembenahan yang dilakukan, diharapkannya dapat membuat masyarakat semakin tertarik untuk berobat di tempat tersebut.

Selain itu, tambah Wali Kota, para dokter spesialis yang ada harus tetap berada di tempat sampai pukul 12.00 WIB, setelah itu barulah praktek di tempat lain. Jadi begitu masyarakat membutuhkan pelayanan dokter speslias secepatnya terlayani.

Sementara itu, Pimpinan Alifa Diabetic Centre dr Rifwani Gumulya Mars menjelaskan, didirikannya klinik ini untuk menjawab tantangan kedua orang tuanya agar dapat memberikan suatu pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.

“Diabetes saat ini banyak sekali diderita masyarakat kita akibat berubahnya pola hidup di tengah masyarakat. Untuk itulah saya ingin memberikan pelayanan bagi para penderitanya,” pungkas Rifwani. (ial)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/