25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Chairuman Puji Pergerakan Pesantren

Ratusan santri Pondok Pesantren Al Muktaria, Sungai Dua, Desa Portibi Julu, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, menggelar acara ‘Hafas Alquran’.

CHAIRUMAN tampil sebagai pembicara di pesantren itu untuk memotivasi santri agar menjadi para intelektual muda dan menjadikan pesantren pusat pergerakan.

MOTIVASI:Chairuman Harahap memotivasi para santri  Pondok Pesantren Al Muktaria, Paluta.
MOTIVASI:Chairuman Harahap memotivasi para santri di Pondok Pesantren Al Muktaria, Paluta.

Pondok pesantren adalah cikal-bakal lahirnya kalangan intelektual dan pusat pergerakan kebangsaan yang dimulai sebelum zaman kemerdekaan,” katanya saat memotivasi para santri.

Hal tersebut, menurut Chairuman, dapat dilihat pada masa penjajahan, di mana pondok pesantren menjadi tempat bagi umat Islam untuk menjalankan pendidikan bagi para generasi muda bangsa yang kelak melahirkan pemimpin bangsa yang didasari keislaman.

Banyak nama-nama besar yang muncul dari pondok pesantren yang dikenal memiliki jiwa kebangsaan semangat membara untuk melepaskan negeri ini dari penjajahan.

Di depan sekitar 500 santri pondok pesantren, cagubsu dari Partai Golkar ini mengingatkan bahwa generasi muda yang akan menjadi calon-calon pemimpin seharusnya menjiwai ajaran Islam. Karena jika ajaran Islam dijiwai, maka saat menghadapi berbagai tantangan, pemimpin itu akan kembali pada nilai-nilai keislaman.

“Itulah yang dilakukan orang-orang besar yang sumber inspirasi kita. Para pemimpin bangsa tersebut melaluinya dari pondok pesantren,” tukas mantan Deputi Kemenpolkam tersebut.

Chairuman menekankan pentingnya peran pondok pesantren sebagai wadah pendidikan anak bangsa terutama generasi muda Islam. (rel/ton)

Ratusan santri Pondok Pesantren Al Muktaria, Sungai Dua, Desa Portibi Julu, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, menggelar acara ‘Hafas Alquran’.

CHAIRUMAN tampil sebagai pembicara di pesantren itu untuk memotivasi santri agar menjadi para intelektual muda dan menjadikan pesantren pusat pergerakan.

MOTIVASI:Chairuman Harahap memotivasi para santri  Pondok Pesantren Al Muktaria, Paluta.
MOTIVASI:Chairuman Harahap memotivasi para santri di Pondok Pesantren Al Muktaria, Paluta.

Pondok pesantren adalah cikal-bakal lahirnya kalangan intelektual dan pusat pergerakan kebangsaan yang dimulai sebelum zaman kemerdekaan,” katanya saat memotivasi para santri.

Hal tersebut, menurut Chairuman, dapat dilihat pada masa penjajahan, di mana pondok pesantren menjadi tempat bagi umat Islam untuk menjalankan pendidikan bagi para generasi muda bangsa yang kelak melahirkan pemimpin bangsa yang didasari keislaman.

Banyak nama-nama besar yang muncul dari pondok pesantren yang dikenal memiliki jiwa kebangsaan semangat membara untuk melepaskan negeri ini dari penjajahan.

Di depan sekitar 500 santri pondok pesantren, cagubsu dari Partai Golkar ini mengingatkan bahwa generasi muda yang akan menjadi calon-calon pemimpin seharusnya menjiwai ajaran Islam. Karena jika ajaran Islam dijiwai, maka saat menghadapi berbagai tantangan, pemimpin itu akan kembali pada nilai-nilai keislaman.

“Itulah yang dilakukan orang-orang besar yang sumber inspirasi kita. Para pemimpin bangsa tersebut melaluinya dari pondok pesantren,” tukas mantan Deputi Kemenpolkam tersebut.

Chairuman menekankan pentingnya peran pondok pesantren sebagai wadah pendidikan anak bangsa terutama generasi muda Islam. (rel/ton)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/