26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Anggota DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution, Semprot Disinfektan & Bagikan Masker

Dedy Aksyari Nasution
Dedy Aksyari Nasution

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Dedy Aksyari Nasution ST melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga serta masjid-masjid yang ada di Kecamatan Medan Kota dan Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Dikatakan Dedy, kegiatan penyemprotan disinfektan itu turut disertai dengan pembagian masker kepada masyarakat di Kelurahan Siti Rejo I (Medan Kota) dan Kelurahan Binjai (Medan Amplas).

“Alhamdulillah, hari Minggu (29/3) kemarin kita sudah melakukan penyemprotan disinfektan di dua kecamatan itu, walaupun tidak semua kelurahan di masing-masing kecamatan. Kita juga bagikan masker ke rumah-rumah warga, tapi karena maskernya terbatas, 500 buah, maka hanya kita bagikan di dua kelurahan saja,” ucap Dedy kepada Sumut Pos, Senin (30/3).

Dedy berencana untuk melakukan hal yang sama di kecamatan lainnya di Kota Medan.”Insya Allah minggu depan kita juga akan melakukan penyemprotan dan pembagian masker di kecamatan Medan Area. Saya juga dapat laporan dan permintaan untuk dilakukan penyemprotan di kelurahan Tegal Sari Mandala II, bila memungkinkan akan kita lakukan di kelurahan lainnya disana,” ujarnya.

Dikatakan Ketua Pansus Revisi Ranperda RTRW DPRD Medan itu, hingga saat ini baik dirinya di DPRD Medan maupun masyarakat umum masih sangat kesulitan untuk mendapatkan masker di apotik-apotik di Kota Medan. Bila pun ada, harganya melambung tinggi dari harga normalnya.

“Kita minta Pemko Medan bisa menyelesaikan masalah ini, harus ada tindakan tegas untuk para oknum penimbun masker,” katanya.

Namun dalam pantauannya sehari-hari, termasuk saat melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker, Dedy mengatakan masih melihat banyaknya masyarakat yang berada di luar rumah terkhusus anak sekolah yang sengaja ‘dirumahkan’ oleh Dinas Pendidikan Kota Medan tapi justru berada di luar rumah untuk bermain.

“Anak-anak kita yang libur sekolah itu, mereka harusnya berdiam diri dirumah dan belajar, bukan justru ada di warnet atau diluar rumah untuk bermain. Saya minta pengawasan ketat dari para orang tua, jangan nantinya anak-anak kita yang menjadi penyambung mata rantai virus ini dan menularkannya pada orang tua yang secara fisik lebih rentan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Dedy juga meminta Pemko Medan dalam hal ini Satpol PP Kota Medan untuk melakukan patroli atau razia anak yang berada di luar rumah, terutama untuk anak diluar rumah tanpa pendampingan orang tua untuk diminta pulang kerumahnya masing-masing.

“Satpol PP harus mengambil perannya, selamatkan anak-anak kita dari pandemi ini. Tak hanya anak-anak, Satpol PP juga harus turut bertindak dalam menertibkan berkumpulnya masyarakat di tempat-tempat umum,” tegasnya.

Dedy juga turut mengingatkan masyarakat agar ikut serta memutus mata rantai Covid-19 untuk selalu menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan Physical Distancing di tengah-tengah masyarakat.(map/ila)

Dedy Aksyari Nasution
Dedy Aksyari Nasution

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Dedy Aksyari Nasution ST melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga serta masjid-masjid yang ada di Kecamatan Medan Kota dan Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Dikatakan Dedy, kegiatan penyemprotan disinfektan itu turut disertai dengan pembagian masker kepada masyarakat di Kelurahan Siti Rejo I (Medan Kota) dan Kelurahan Binjai (Medan Amplas).

“Alhamdulillah, hari Minggu (29/3) kemarin kita sudah melakukan penyemprotan disinfektan di dua kecamatan itu, walaupun tidak semua kelurahan di masing-masing kecamatan. Kita juga bagikan masker ke rumah-rumah warga, tapi karena maskernya terbatas, 500 buah, maka hanya kita bagikan di dua kelurahan saja,” ucap Dedy kepada Sumut Pos, Senin (30/3).

Dedy berencana untuk melakukan hal yang sama di kecamatan lainnya di Kota Medan.”Insya Allah minggu depan kita juga akan melakukan penyemprotan dan pembagian masker di kecamatan Medan Area. Saya juga dapat laporan dan permintaan untuk dilakukan penyemprotan di kelurahan Tegal Sari Mandala II, bila memungkinkan akan kita lakukan di kelurahan lainnya disana,” ujarnya.

Dikatakan Ketua Pansus Revisi Ranperda RTRW DPRD Medan itu, hingga saat ini baik dirinya di DPRD Medan maupun masyarakat umum masih sangat kesulitan untuk mendapatkan masker di apotik-apotik di Kota Medan. Bila pun ada, harganya melambung tinggi dari harga normalnya.

“Kita minta Pemko Medan bisa menyelesaikan masalah ini, harus ada tindakan tegas untuk para oknum penimbun masker,” katanya.

Namun dalam pantauannya sehari-hari, termasuk saat melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker, Dedy mengatakan masih melihat banyaknya masyarakat yang berada di luar rumah terkhusus anak sekolah yang sengaja ‘dirumahkan’ oleh Dinas Pendidikan Kota Medan tapi justru berada di luar rumah untuk bermain.

“Anak-anak kita yang libur sekolah itu, mereka harusnya berdiam diri dirumah dan belajar, bukan justru ada di warnet atau diluar rumah untuk bermain. Saya minta pengawasan ketat dari para orang tua, jangan nantinya anak-anak kita yang menjadi penyambung mata rantai virus ini dan menularkannya pada orang tua yang secara fisik lebih rentan,” jelasnya.

Tak hanya itu, Dedy juga meminta Pemko Medan dalam hal ini Satpol PP Kota Medan untuk melakukan patroli atau razia anak yang berada di luar rumah, terutama untuk anak diluar rumah tanpa pendampingan orang tua untuk diminta pulang kerumahnya masing-masing.

“Satpol PP harus mengambil perannya, selamatkan anak-anak kita dari pandemi ini. Tak hanya anak-anak, Satpol PP juga harus turut bertindak dalam menertibkan berkumpulnya masyarakat di tempat-tempat umum,” tegasnya.

Dedy juga turut mengingatkan masyarakat agar ikut serta memutus mata rantai Covid-19 untuk selalu menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan Physical Distancing di tengah-tengah masyarakat.(map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/