25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Penyelidikan Gula Selundupan Ditutupi

MEDAN- Penyelidikan kasus dugaan penyelundupan ribuan ton gula pasir dari sebuah gudang di kawasan Mabar, Kecamatan Medan Labuhan, oleh Bidang Ekonomi Direktorat Reskrimsus Polda Sumut terkesan ditutup-tutupi. Pasalnya, setiap ditanyai soal hasil penyelidikan tersebut, Poldasu melalui Kabid Humas Poldasu AKBP Heru Prakoso selalu berdalih kasusnya dalam penyelidikan.

“Belum, masih dalam penyelidikan. Saya belum punya datanya, nanti kalau sudah ada pasti saya jelaskan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Heru Prakoso, Senin (30/5).

Menanggapi hal itu, Direktur Keluarga Besar Putra Polri Polri (KBPPP), Hilmar Robinson Silalahi menyesalkan sikap Poldasu. Hilmar mengatakan, seharusnya Poldasu menjunjung tinggi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dengan tranparan mengungkapkan hasil penyelidikan ke masyarakat melalui media.

“Seharusnya mereka memberitahukan perkembangan penyelidikannya. Jangan terkean tertutup. Publik juga ingin tahu kinerja Polri dalam melakukan penyelidikan,” ujarnya. Dikatakannya, bila ada indikasi Polisi tertutup dengan penyelidikannya, bisa saja ada muncul kecurigaan, ada permainan anatara pemilik gudang dan Polisi. “Bisa saja ada indikasi permainan,” ucapnya.(adl)

MEDAN- Penyelidikan kasus dugaan penyelundupan ribuan ton gula pasir dari sebuah gudang di kawasan Mabar, Kecamatan Medan Labuhan, oleh Bidang Ekonomi Direktorat Reskrimsus Polda Sumut terkesan ditutup-tutupi. Pasalnya, setiap ditanyai soal hasil penyelidikan tersebut, Poldasu melalui Kabid Humas Poldasu AKBP Heru Prakoso selalu berdalih kasusnya dalam penyelidikan.

“Belum, masih dalam penyelidikan. Saya belum punya datanya, nanti kalau sudah ada pasti saya jelaskan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Heru Prakoso, Senin (30/5).

Menanggapi hal itu, Direktur Keluarga Besar Putra Polri Polri (KBPPP), Hilmar Robinson Silalahi menyesalkan sikap Poldasu. Hilmar mengatakan, seharusnya Poldasu menjunjung tinggi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dengan tranparan mengungkapkan hasil penyelidikan ke masyarakat melalui media.

“Seharusnya mereka memberitahukan perkembangan penyelidikannya. Jangan terkean tertutup. Publik juga ingin tahu kinerja Polri dalam melakukan penyelidikan,” ujarnya. Dikatakannya, bila ada indikasi Polisi tertutup dengan penyelidikannya, bisa saja ada muncul kecurigaan, ada permainan anatara pemilik gudang dan Polisi. “Bisa saja ada indikasi permainan,” ucapnya.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/