29 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

ATKP se-Indonesia Kumpul di Medan

Pematangan Mental untuk Taruna Diklat Penerbangan

MEDAN-Akademik Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan menjadi tuan rumah dalam pertemuan para Diklat akademik penerbangan se Indonesia. Pertemuan ini untuk membahas pengembangan bimbingan dan mental para taruna. Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari ini berlangsung sejak Senin (30/7) hingga Rabu (1/8) , dihadiri tiga utusan Diklat Penerbangan se Indonesia,  ATKP Medan, ATKP Makassar dan ATKP Surabaya, serta satu lagi dari Sekola  Penerbangan Curug.

Pembukaan acaradilakukan Kepala Pusat Pengembangan Penerbangan Udara, Ibu Y Sari S, Kepala Bidang Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Udara Drs Elsakri dan Kasubid Program Pendidikan Amat Barawi SE MT di aula ATKP Medan di Jalan Jamin Ginting, Senin pagi.

Menurut BPSDM Perhubungan Udara Pusat, Elsakri kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dalam merevisi pelaksanaan pendidikan para taruna di seluruh Indonesia. “Saat ini kita lihat banyak para taruna dan taruni yang cengeng jadi perlu penyeragaman cara mendidik para taruna yang bersifat manja itu,” katanya. Sementara itu Direktur ATKP Medan Asri Santosa ST mengatakan sangat bangga karena ATKP dipercaya sebagai tuan rumah dalam melakukan pembahas pertemuan para Diklat ATKP se Indonesia.”Ya ini motivasi bagi saya untuk lebih mambangun ATKP Medan ini lebih maju  lagi,” katanya. Terpilihnya Medan sebagai pelaksana pertemuan itu ada berbagai pertimbangan.

Saat ini ATKP Medan meupakan Diklat yang paling signifikan mendidik para taruna penerbangan dibandingkan Diklat penerbangan di seluruh Indonesia. Kemudian, dibangunnya Bandar Kualanamu di Deliserdang. “Kualanmu jelas membutuhkan SDM yang banyak, mempersiapkan itu kita sudah memulainya dengan meluluskan para taruna penerbangan yang siap pakai,” paparnya.

Sementara Humas ATKP Medan Syukrinaldi mengatakan para peserta yang mengikuti pertemuan itu masing-masing Medan sebanyak 15 orang, 2 dari BPSDM Perhubungan Udara Pusat, 2 dari Pusbang Perhubungan Udara dan 2 lagi dari Surabaya. (azw)

Pematangan Mental untuk Taruna Diklat Penerbangan

MEDAN-Akademik Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan menjadi tuan rumah dalam pertemuan para Diklat akademik penerbangan se Indonesia. Pertemuan ini untuk membahas pengembangan bimbingan dan mental para taruna. Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari ini berlangsung sejak Senin (30/7) hingga Rabu (1/8) , dihadiri tiga utusan Diklat Penerbangan se Indonesia,  ATKP Medan, ATKP Makassar dan ATKP Surabaya, serta satu lagi dari Sekola  Penerbangan Curug.

Pembukaan acaradilakukan Kepala Pusat Pengembangan Penerbangan Udara, Ibu Y Sari S, Kepala Bidang Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Udara Drs Elsakri dan Kasubid Program Pendidikan Amat Barawi SE MT di aula ATKP Medan di Jalan Jamin Ginting, Senin pagi.

Menurut BPSDM Perhubungan Udara Pusat, Elsakri kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dalam merevisi pelaksanaan pendidikan para taruna di seluruh Indonesia. “Saat ini kita lihat banyak para taruna dan taruni yang cengeng jadi perlu penyeragaman cara mendidik para taruna yang bersifat manja itu,” katanya. Sementara itu Direktur ATKP Medan Asri Santosa ST mengatakan sangat bangga karena ATKP dipercaya sebagai tuan rumah dalam melakukan pembahas pertemuan para Diklat ATKP se Indonesia.”Ya ini motivasi bagi saya untuk lebih mambangun ATKP Medan ini lebih maju  lagi,” katanya. Terpilihnya Medan sebagai pelaksana pertemuan itu ada berbagai pertimbangan.

Saat ini ATKP Medan meupakan Diklat yang paling signifikan mendidik para taruna penerbangan dibandingkan Diklat penerbangan di seluruh Indonesia. Kemudian, dibangunnya Bandar Kualanamu di Deliserdang. “Kualanmu jelas membutuhkan SDM yang banyak, mempersiapkan itu kita sudah memulainya dengan meluluskan para taruna penerbangan yang siap pakai,” paparnya.

Sementara Humas ATKP Medan Syukrinaldi mengatakan para peserta yang mengikuti pertemuan itu masing-masing Medan sebanyak 15 orang, 2 dari BPSDM Perhubungan Udara Pusat, 2 dari Pusbang Perhubungan Udara dan 2 lagi dari Surabaya. (azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru