MEDAN- Kepala Divisi Genset PT Galatta Lestarindo, Ronald Hendri Hasibuan dibekuk polisi karena terlibat pencurian bahan bakar minyak jenis solar, Kamis (29/8) sore. Begitu juga dengan 4 orang karyawan PT Galatta Lestarindo, Makmur Ginting, Selamat Pringadi, Ardiansyah dan Jefri Habibie Batu Bara juga turut terlibat dan ditangkap. Bahkan, seorang sopir PT AKR Idris Batubara yang merupakan sopir mobil tangki BK 8132 CA dan BK 9576 CA yang membawa solar curian, juga ikut ditangkap polisi.
Penangkapan terhadap para tersangka itu bermula dari temuan pihak PT Galatta Lestarindo melakukan pengecekan terhadap mobil tangki yang membawa bahan bakar minyak jenis. Saat itu, Liem Ade selaku wakil Manager bersama Tahan Ukur Ginting selaku security PT Galatta Lestarindo, menemukan air di dalam tangki mobil yang dijadikan alas minyak untuk tidak ketahuan kalau minyak tersebut sudah dicuri.
Berdasarkan temuan itu, Liem Ade menyampaikannya pada Julianto Simanjuntak, selaku Manager Pabrik di bidang produkasi pupuk itu. Selanjutnya, Julianto melaporkan temuan itu ke Polresta Medan .“Dari laporan kita terima, kita lakukan penyelidikan. Setelah kita mendapatkan barang bukti dan keterangan saksi, kita lakukan penangkapan terhadap para tersangka,” ung-kap Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak di hadapan Wartawan, Jumat (30/8) sore.
Calvin menyebut kalau para tersangka beraksi ketika dalam perjalanan dari PT AKR di kawasan Belawan, menuju PT Glatta Lestarindo di Jalan Jamin Ginting KM 20,4 Kecamatan Pancurbatu Kabuten Deliserdang. Sopir mobil tangki yang membawa muatan solar sebanyak 12 ton, mengeluarkan solar dari dalam tangki dengan menggunakan selang, berdasarkan perintah Ronald Hendri Hasibuan. Selanjutnya, solar yang telah diambil sebanyak 2 ton itu, digantikan dengan air, sebagai alasnya agar tidak diketahui aksi pencurian itu. (mag-10)
MEDAN- Kepala Divisi Genset PT Galatta Lestarindo, Ronald Hendri Hasibuan dibekuk polisi karena terlibat pencurian bahan bakar minyak jenis solar, Kamis (29/8) sore. Begitu juga dengan 4 orang karyawan PT Galatta Lestarindo, Makmur Ginting, Selamat Pringadi, Ardiansyah dan Jefri Habibie Batu Bara juga turut terlibat dan ditangkap. Bahkan, seorang sopir PT AKR Idris Batubara yang merupakan sopir mobil tangki BK 8132 CA dan BK 9576 CA yang membawa solar curian, juga ikut ditangkap polisi.
Penangkapan terhadap para tersangka itu bermula dari temuan pihak PT Galatta Lestarindo melakukan pengecekan terhadap mobil tangki yang membawa bahan bakar minyak jenis. Saat itu, Liem Ade selaku wakil Manager bersama Tahan Ukur Ginting selaku security PT Galatta Lestarindo, menemukan air di dalam tangki mobil yang dijadikan alas minyak untuk tidak ketahuan kalau minyak tersebut sudah dicuri.
Berdasarkan temuan itu, Liem Ade menyampaikannya pada Julianto Simanjuntak, selaku Manager Pabrik di bidang produkasi pupuk itu. Selanjutnya, Julianto melaporkan temuan itu ke Polresta Medan .“Dari laporan kita terima, kita lakukan penyelidikan. Setelah kita mendapatkan barang bukti dan keterangan saksi, kita lakukan penangkapan terhadap para tersangka,” ung-kap Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak di hadapan Wartawan, Jumat (30/8) sore.
Calvin menyebut kalau para tersangka beraksi ketika dalam perjalanan dari PT AKR di kawasan Belawan, menuju PT Glatta Lestarindo di Jalan Jamin Ginting KM 20,4 Kecamatan Pancurbatu Kabuten Deliserdang. Sopir mobil tangki yang membawa muatan solar sebanyak 12 ton, mengeluarkan solar dari dalam tangki dengan menggunakan selang, berdasarkan perintah Ronald Hendri Hasibuan. Selanjutnya, solar yang telah diambil sebanyak 2 ton itu, digantikan dengan air, sebagai alasnya agar tidak diketahui aksi pencurian itu. (mag-10)
