27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

OC Kaligis: Saya Kemarin Hampir Mati

OC Kaligis
OC Kaligis

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Advokat senior Otto Cornelis Kaligis mengaku siap mengikuti sidang pembacaan dakwaan terhadap di Pengadilan Tipikor Jakarta hari ini, Senin (31/8).

Sebelumnya, sidang sudah dua kali ditunda karena kondisi kesehatan terdakwa pemberi suap kepada hakim dan panitera PTUN Medan itu tak memungkinkan.

“Keberatan juga (siap) supaya imbang,” ujar OC pada wartawan ketika baru tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta, sekitar pukul 09.30 WIB.

Ayah aktris Velove Vexia itu merasa sudah lebih sehat sejak menjalani operasi di RSPAD Gatot Subroto hari Jumat lalu. Dokter yang menanganinya pun memberi izin untuk hadir di sidang hari ini.

OC pun sempat menumpahkan kekesalannya atas pemberitaan sejumlah media massa mengenai kondisi kesehatan dirinya. Pasalnya, klaim OC, ada yang menuding bahwa penyakit yang dideritanya hanya akal-akalan untuk menghalangi penyidikan.

“Kemarin hampir mati, tensinya 212 untung ada (dokter) Terawan. Saya menghalang-halangi itu keterlaluan dimuat di koran, bahwa saya menghalang-halangi, mana mungkin saya menghalang-halangi, udahlah jangan memfitnah orang kalau orang sakit,” tandasnya. (dil/jpnn)

OC Kaligis
OC Kaligis

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Advokat senior Otto Cornelis Kaligis mengaku siap mengikuti sidang pembacaan dakwaan terhadap di Pengadilan Tipikor Jakarta hari ini, Senin (31/8).

Sebelumnya, sidang sudah dua kali ditunda karena kondisi kesehatan terdakwa pemberi suap kepada hakim dan panitera PTUN Medan itu tak memungkinkan.

“Keberatan juga (siap) supaya imbang,” ujar OC pada wartawan ketika baru tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta, sekitar pukul 09.30 WIB.

Ayah aktris Velove Vexia itu merasa sudah lebih sehat sejak menjalani operasi di RSPAD Gatot Subroto hari Jumat lalu. Dokter yang menanganinya pun memberi izin untuk hadir di sidang hari ini.

OC pun sempat menumpahkan kekesalannya atas pemberitaan sejumlah media massa mengenai kondisi kesehatan dirinya. Pasalnya, klaim OC, ada yang menuding bahwa penyakit yang dideritanya hanya akal-akalan untuk menghalangi penyidikan.

“Kemarin hampir mati, tensinya 212 untung ada (dokter) Terawan. Saya menghalang-halangi itu keterlaluan dimuat di koran, bahwa saya menghalang-halangi, mana mungkin saya menghalang-halangi, udahlah jangan memfitnah orang kalau orang sakit,” tandasnya. (dil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/