28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Syarat Tes Pendidikan SIP, 120 Personel Brimob Medical Check Up

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 120 personel Brimob Polda Sumut mengikuti pemeriksaan kesehatan dan kebugaran, guna memastikan kondisi kesehatan mereka di Aula Pesat Gatra Makosat Brimob Polda Sumut, Senin (30/8).

TES KESEHATAN: Seorang personel kepolisian saat mendapatkan pemeriksaan kesehatan di Aula Pesat Gatra Makosat Brimob Polda Sumut, Senin (30/8).

Hal ini merupakan syarat wajib bagi personel yang mengikuti tes pendidikan, ataupun pemeriksaan secara berkala. Kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama Seksi Kesjas dengan Biddokkes Polda Sumut serta Klinik Spesialis Anugerah Ibu Medan.

Pada kesempatan tersebut, Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Suheru, melalui Kasi Kesjas, Iptu Banor Limbong mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Polri terhadap para personelnya.

“Medical check up diperlukan untuk mengetahui kesehatan personeln

jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan, maka akan diberikan rujukan ke Rumah Sakit Polri untuk ditindaklanjuti. Semuanya gratis, tidak dipungut biaya,” ungkap Banor.

Dalam kegiatan tersebut, Banor bersama Harris, perwakilan Klinik Spesialis Anugerah Ibu, menjelaskan, hasil pemeriksaan ini sekaligus sebagai upaya pencegahan, karena nanti akan muncul hasil diagnosa laboratorium secara lengkap, juga rekomendasi apa yang harus dilakukan kepada personel yang bersangkutan.

Dia juga menjelaskan, pemeriksaan kesehatan berkala ini, rencananya akan dilaksanakan secara rutin minimal setahun sekali secara bergantian.

“Peserta pemeriksaan kesehatan ini dibagi menjadi 3 klasifikasi, yakni yang hendak mengikuti test Pendidikan Sekolah Inpsektur Polisi (SIP), persiapan pendidikan pengembangan (Dikbang) pers, dan pemeriksaan berkala,” tutur Banor.

Sedangkanpemeriksaan kesehatan tersebut, meliputi pengambilan darah, rontgen, urine, EKG, treadmill, serta pemeriksaan fisik, yang meliputi tinggi dan berat badan serta tensi.

“Hasilnya dapat diketahui paling cepat seminggu setelah dilakukan pemeriksaan pada hari ini (kemarin, red),” pungkas banor. (dwi/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 120 personel Brimob Polda Sumut mengikuti pemeriksaan kesehatan dan kebugaran, guna memastikan kondisi kesehatan mereka di Aula Pesat Gatra Makosat Brimob Polda Sumut, Senin (30/8).

TES KESEHATAN: Seorang personel kepolisian saat mendapatkan pemeriksaan kesehatan di Aula Pesat Gatra Makosat Brimob Polda Sumut, Senin (30/8).

Hal ini merupakan syarat wajib bagi personel yang mengikuti tes pendidikan, ataupun pemeriksaan secara berkala. Kegiatan tersebut terlaksana atas kerja sama Seksi Kesjas dengan Biddokkes Polda Sumut serta Klinik Spesialis Anugerah Ibu Medan.

Pada kesempatan tersebut, Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Suheru, melalui Kasi Kesjas, Iptu Banor Limbong mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Polri terhadap para personelnya.

“Medical check up diperlukan untuk mengetahui kesehatan personeln

jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan, maka akan diberikan rujukan ke Rumah Sakit Polri untuk ditindaklanjuti. Semuanya gratis, tidak dipungut biaya,” ungkap Banor.

Dalam kegiatan tersebut, Banor bersama Harris, perwakilan Klinik Spesialis Anugerah Ibu, menjelaskan, hasil pemeriksaan ini sekaligus sebagai upaya pencegahan, karena nanti akan muncul hasil diagnosa laboratorium secara lengkap, juga rekomendasi apa yang harus dilakukan kepada personel yang bersangkutan.

Dia juga menjelaskan, pemeriksaan kesehatan berkala ini, rencananya akan dilaksanakan secara rutin minimal setahun sekali secara bergantian.

“Peserta pemeriksaan kesehatan ini dibagi menjadi 3 klasifikasi, yakni yang hendak mengikuti test Pendidikan Sekolah Inpsektur Polisi (SIP), persiapan pendidikan pengembangan (Dikbang) pers, dan pemeriksaan berkala,” tutur Banor.

Sedangkanpemeriksaan kesehatan tersebut, meliputi pengambilan darah, rontgen, urine, EKG, treadmill, serta pemeriksaan fisik, yang meliputi tinggi dan berat badan serta tensi.

“Hasilnya dapat diketahui paling cepat seminggu setelah dilakukan pemeriksaan pada hari ini (kemarin, red),” pungkas banor. (dwi/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/