Medan- Diduga akibat hubungan pendek arus listrik, enam unit rumah dan gudang perabot di Jalan AMD, Lorong 36, Gang Perabot , Lingkungan 22, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, hangus terbakar, Minggu (30/10) dini hari. Selain melulantakkan gudang dan rumah, dua mobil pick up yang berada di lokasi kejadian turut menjadi korban. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Keterangan warga di lokasi kejadian, api pertama terlihat dari gudang perabot milik Asiong alias Herman (36). Sontak warga langsung berteriak kebakaran.
Teriakan warga itu sontak membangunkan warga lainnya yang telah tertidur. Seketika itu juga, warga Gang Perabot yang melihat api mulai menjalar ke rumah warga langsung mencoba memadamkan api dengan mengambil air dari rumah masing-masing. Namun, upaya warga tersebut kalah cepat dengan amukan api.
Dalam hitungan menit, api yang semakin membesar. Warga yang mengetahui di dalam gudang perabot ada dua unit mobil pick up BK 8093 BG dan Zebra pick up BK 8798 TM tak merasa takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan bila mobil tersebut terbakar dan menimbulkan ledakann
Warga terus berupaya memadamkan api, namun isi gudang berisi barang-barang yang mudah terbakar membuat api tak bisa dikendalikan. Api dengan cepat menyambar beberapa rumah warga di sekitar gudang.
Warga semakin cemas dan panik. Pasalnya, bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran belum datang. Merasa tidak bisa berbuat apa-apa, seorang wanita separuh baya hanya bisa menangis memandangi rumahnya yang terbakar.
Api semakin tak terkendali dan telah melulantahkan rumah-rumah yang berdempetan dengan dinding gudang perabot , membuat warga ketakutan dan menyelamatkan harta benda mereka masing-masing.
Berselang beberapa puluh menit, mobil dinas pemadam kebakaran pun tiba di lokasi. Warga langsung berteriak menyeruh petugas pemadam bergerak cepat. Warga pun membantu petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke lokasi kebakaran. Api yang telah melulantahkan gudang perabot terus menjalar menghanguskan enam unit rumah milik Ham Tjai Li, Rudi, Kok Hoat, Joen, Kok Ho dan Tjai Sun Ho. Setelah beberapa unit mobil pemadam turun, api mulai bisa dikendalikan dan berhasil dipadamkan.
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Sugeng yand dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengaku pihaknya masih meminta keterangan saks-saksi. “Kita masih meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP. Namun yang jelas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan diperkirakan kerugian sekitar ratusan juta,” ujar Sugeng.(mag-5)
