29 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Kecepatannya Bagus

Untuk kesekian kalinya, Jenson Button harus mengakui keunggulan Sebastian Vettel. Secara terbuka, The Briton pun memberikan ucapan selamat kepada kompetitor sekaligus yuniornya tersebut.

Melihat catatan ke belakang, di F1GP Korea dua pekan silam, Button juga terlibat baku salip dengan Vettel. Sayang, Button harus mengakhiri balapan di posisi ke-4, sedangkan Vettel kembali menguasai persaingan di Yeongam.

“Balapan terakhir (di GP Korea) saya benar benar berjuang untuk di lap pertama dan kehilangan banyak tempat. Jadi saya ingin menebus (kesalahan) di sini dan kemudian saya hanya mencoba menempel Vettel,” kata Button.

Juara dunia 2009 itu pun tidak memungkiri, kecepatan RB7 milik Vettel masih sulit tertandingi. Salah satu faktor yang menghalanginya menjadi juara dalam balapan di GP India akhir pekan ini.
“Kecepatannya sangat bagus. Dia tidak membuat banyak kesalahan. Ketika saya keluar pit dengan ban, saya meresa baik dan kompetitif. Tapi ketika mengikuti ritme Vettel saya tidak bisa berbuat apa-apa,” tutur Button di Autosport, Minggu (30/10) selepas balapan.

Mantan pembalap Brawn GP itu pun tidak lupa memberikan atensi atas segenap upaya timnya yang membantu meraih hasil impressif di Buddh International Circuit kali ini. “Sebagai tim, kami telah melakukan pekerjaan sempurna dan kami tidak bisa melakukan hal lain.”

Walau masih diliputi rasa kecewa, Button mengaku tetap menikmati balapan yang berlangsung di GP India, terutama saat dirinya juga bersaing ketat dengan Fernando Alonso di tempat kedua dan Mark Webber. “Memulai start di luar garis, tidak terasa baik. Tetapi saat saya mendapatkan grip rendah, saya mampu menyalip Alonso di urutan 1 ketika dia (mengemudi) sedikit ke dalam (di tikungan),” tutur Button.(bbs/jpnn)

Untuk kesekian kalinya, Jenson Button harus mengakui keunggulan Sebastian Vettel. Secara terbuka, The Briton pun memberikan ucapan selamat kepada kompetitor sekaligus yuniornya tersebut.

Melihat catatan ke belakang, di F1GP Korea dua pekan silam, Button juga terlibat baku salip dengan Vettel. Sayang, Button harus mengakhiri balapan di posisi ke-4, sedangkan Vettel kembali menguasai persaingan di Yeongam.

“Balapan terakhir (di GP Korea) saya benar benar berjuang untuk di lap pertama dan kehilangan banyak tempat. Jadi saya ingin menebus (kesalahan) di sini dan kemudian saya hanya mencoba menempel Vettel,” kata Button.

Juara dunia 2009 itu pun tidak memungkiri, kecepatan RB7 milik Vettel masih sulit tertandingi. Salah satu faktor yang menghalanginya menjadi juara dalam balapan di GP India akhir pekan ini.
“Kecepatannya sangat bagus. Dia tidak membuat banyak kesalahan. Ketika saya keluar pit dengan ban, saya meresa baik dan kompetitif. Tapi ketika mengikuti ritme Vettel saya tidak bisa berbuat apa-apa,” tutur Button di Autosport, Minggu (30/10) selepas balapan.

Mantan pembalap Brawn GP itu pun tidak lupa memberikan atensi atas segenap upaya timnya yang membantu meraih hasil impressif di Buddh International Circuit kali ini. “Sebagai tim, kami telah melakukan pekerjaan sempurna dan kami tidak bisa melakukan hal lain.”

Walau masih diliputi rasa kecewa, Button mengaku tetap menikmati balapan yang berlangsung di GP India, terutama saat dirinya juga bersaing ketat dengan Fernando Alonso di tempat kedua dan Mark Webber. “Memulai start di luar garis, tidak terasa baik. Tetapi saat saya mendapatkan grip rendah, saya mampu menyalip Alonso di urutan 1 ketika dia (mengemudi) sedikit ke dalam (di tikungan),” tutur Button.(bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/