30 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Dinas PU Lihat Kondisi Jembatan Titi Dua Sicanang & Pasang Pemancang Besi

DISKUSI: Plt Dinas PU Kota Medan, Khairul Syahnan bersama tim, berdiskusi membahas kondisi Jembatan Titi Dua Sicanang di lokasi dekat jembatan tersebut.
Fachril/sumutpos
DISKUSI: Plt Dinas PU Kota Medan, Khairul Syahnan bersama tim, berdiskusi membahas kondisi Jembatan Titi Dua Sicanang di lokasi dekat jembatan tersebut. Fachril/sumutpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Plt Dinas PU Kota Medan, Khairul Syahnan memenuhi janji masyarakat dengan melihat kondisi Jembatan Titi Dua, Sicanang, Belawan, Rabu (30/10). Tim Dinas PU Kota Medan tersebut kemudian memasang pemacang besi agar jembatan tersebut tak amblas.

Kedatangannya bersama PPTK dan rombongan bertujuan untuk merawat jembatan alternatif agar tidak rusak. Selain itu untuk menjelaskan tentang pembangunan jembatan yang akan dikerjakan pada awal tahun 2020.

“Hari ini (kemarin,Red) kita mensurvei ke lapangan, kemarin masyarakat yang berdemo sudah kita sepakati untuk turun ke lapangann

Makanya hari ini kita turun membuat pemancang besi agar jembatan alternatif tidak amblas karena arus sungai,” kata Plt Dinas PU kepada Ketua Formasi, Togu Silaen.

Sebelumnya, lanjut Syahnan, ia telah menerima pernyataan sikap dari Formasi yang melakukan aksi di Kantor Wali Kota Medan. Mengingat adanya gugat di PTUN, makanya proses teender belum bisa dilaksanakan “Jadi, langkah awal yang bisa kita lakukan perawatan. Semua berkas untuk pelaksanaan pembangunan sudah lengkap, tahun 2020 akan segera dibangun,” paparnya.

Mendengar penjelasan itu, Ketua Formasi, Togu Silaen mengapresiasi sikap Dinas PU yang sudah turun ke lapangan. Artinya telah menepati janjiñya sesuai dengan pertemuan sewaktu mereka mengantarkan koin peduli Jembatan Titi Dua Sicanang ke Pemko Medan.

“Kita tidak ingin pembangunan ini gagal lagi, makanya kita tetap memantau dan akan mengawasi proses pelaksanaannya. Harapannya, pembangunan dapat berjalan dengan baik agar bisa dinikmati masyarakat,” pungkasnya.

2020, Jembatan Baru Dibangun

Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Medan, Mukhyar mengatakan, Dinas PU Kota Medan telah memiliki program percepatan pembangunan jembatan tersebut dengan berencana membangun jembatan yang baru tepat di sebelah jembatan Titi Dua Sicanang.

“Kita upayakan untuk langsung membangun jembatan baru tepat di samping jembatan Titi Dua Sicanang. Supaya cepat kerjanya, kita tidak lagi membuat jembatan sementara, tapi langsung membangun jembatan permanen di samping jembatan yang lama. Mudah-mudahan tahun 2020 sudah terlaksana,” kata Mukhyar kepada Sumut Pos, Rabu (30/10).

Untuk percepatan pembangunan jembatan itu, lanjutnya, Pemko Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan akan segera melakukan pembebasam lahan agar Dinas PU dapat segera menjadikan lah tersebut sebagai oprit jembatan baru yang akan dibangun.

“Untuk itu sekarang sedang diupayakan pembebasan lahan untuk oprit jembatan yang akan dibangun,” kata Mukhyar.

Tak hanya itu, untuk mempercepat proses pra pengerjaan proyek, Dinas PU juga berencana untuk langsung menenderkan pengerjaan jembatan bersamaan dengan proses pembebasan lahan.

“Pembebasan lahan akan kita upayakan kalau bisa di awal 2020 sudah selesai oleh PKPPR Medan dan sembari (proses pembebasan lahan) itu kita tenderkan langsung pengerjaannya.” pungkasnya.

Sebelumnya, Forum Masyarakat Sicanang (Formasi) Belawan Kota Medan datang ke kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (28/10) untuk mengantarkan uang koin yang telah dikumpulkan oleh masyarakat Sicanang Belawan pada Kamis (24/10) dalam sebuah aksi damai. Pengumpulan dan penyerahan uang koin itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas mangkraknya Jembatan Sicanang.

Seperti diketahui, jembatan titi dua Sicanang Belawan telah dua kali rubuh. Pertama, jembatan Titi dua Sicanang telah dianggarkan pada APBD Kota Medan Tahun 2017 dan dikerjakan oleh PT Jaya Star Utama dengan anggaran sekitar Rp8 miliar. Namun sebelum selesai, sekitar tanggal 6 November 2017, jembatan tersebut amblas.

Pada APBD TA 2018 pekerjaan itu ditender ulang oleh dinas PU Medan dengan nilai Kontrak Rp13,642.443.000. Mirisnya, pada 20 Oktober 2018 jembatan itu kembali amblas. Artinya, Pemko Medan telah menggelontorkan APBD lebih dari Rp21 miliar untuk jembatan yang telah dua kali ambruk tersebut. (map/ila)

DISKUSI: Plt Dinas PU Kota Medan, Khairul Syahnan bersama tim, berdiskusi membahas kondisi Jembatan Titi Dua Sicanang di lokasi dekat jembatan tersebut.
Fachril/sumutpos
DISKUSI: Plt Dinas PU Kota Medan, Khairul Syahnan bersama tim, berdiskusi membahas kondisi Jembatan Titi Dua Sicanang di lokasi dekat jembatan tersebut. Fachril/sumutpos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Plt Dinas PU Kota Medan, Khairul Syahnan memenuhi janji masyarakat dengan melihat kondisi Jembatan Titi Dua, Sicanang, Belawan, Rabu (30/10). Tim Dinas PU Kota Medan tersebut kemudian memasang pemacang besi agar jembatan tersebut tak amblas.

Kedatangannya bersama PPTK dan rombongan bertujuan untuk merawat jembatan alternatif agar tidak rusak. Selain itu untuk menjelaskan tentang pembangunan jembatan yang akan dikerjakan pada awal tahun 2020.

“Hari ini (kemarin,Red) kita mensurvei ke lapangan, kemarin masyarakat yang berdemo sudah kita sepakati untuk turun ke lapangann

Makanya hari ini kita turun membuat pemancang besi agar jembatan alternatif tidak amblas karena arus sungai,” kata Plt Dinas PU kepada Ketua Formasi, Togu Silaen.

Sebelumnya, lanjut Syahnan, ia telah menerima pernyataan sikap dari Formasi yang melakukan aksi di Kantor Wali Kota Medan. Mengingat adanya gugat di PTUN, makanya proses teender belum bisa dilaksanakan “Jadi, langkah awal yang bisa kita lakukan perawatan. Semua berkas untuk pelaksanaan pembangunan sudah lengkap, tahun 2020 akan segera dibangun,” paparnya.

Mendengar penjelasan itu, Ketua Formasi, Togu Silaen mengapresiasi sikap Dinas PU yang sudah turun ke lapangan. Artinya telah menepati janjiñya sesuai dengan pertemuan sewaktu mereka mengantarkan koin peduli Jembatan Titi Dua Sicanang ke Pemko Medan.

“Kita tidak ingin pembangunan ini gagal lagi, makanya kita tetap memantau dan akan mengawasi proses pelaksanaannya. Harapannya, pembangunan dapat berjalan dengan baik agar bisa dinikmati masyarakat,” pungkasnya.

2020, Jembatan Baru Dibangun

Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Medan, Mukhyar mengatakan, Dinas PU Kota Medan telah memiliki program percepatan pembangunan jembatan tersebut dengan berencana membangun jembatan yang baru tepat di sebelah jembatan Titi Dua Sicanang.

“Kita upayakan untuk langsung membangun jembatan baru tepat di samping jembatan Titi Dua Sicanang. Supaya cepat kerjanya, kita tidak lagi membuat jembatan sementara, tapi langsung membangun jembatan permanen di samping jembatan yang lama. Mudah-mudahan tahun 2020 sudah terlaksana,” kata Mukhyar kepada Sumut Pos, Rabu (30/10).

Untuk percepatan pembangunan jembatan itu, lanjutnya, Pemko Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan akan segera melakukan pembebasam lahan agar Dinas PU dapat segera menjadikan lah tersebut sebagai oprit jembatan baru yang akan dibangun.

“Untuk itu sekarang sedang diupayakan pembebasan lahan untuk oprit jembatan yang akan dibangun,” kata Mukhyar.

Tak hanya itu, untuk mempercepat proses pra pengerjaan proyek, Dinas PU juga berencana untuk langsung menenderkan pengerjaan jembatan bersamaan dengan proses pembebasan lahan.

“Pembebasan lahan akan kita upayakan kalau bisa di awal 2020 sudah selesai oleh PKPPR Medan dan sembari (proses pembebasan lahan) itu kita tenderkan langsung pengerjaannya.” pungkasnya.

Sebelumnya, Forum Masyarakat Sicanang (Formasi) Belawan Kota Medan datang ke kantor Wali Kota Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (28/10) untuk mengantarkan uang koin yang telah dikumpulkan oleh masyarakat Sicanang Belawan pada Kamis (24/10) dalam sebuah aksi damai. Pengumpulan dan penyerahan uang koin itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas mangkraknya Jembatan Sicanang.

Seperti diketahui, jembatan titi dua Sicanang Belawan telah dua kali rubuh. Pertama, jembatan Titi dua Sicanang telah dianggarkan pada APBD Kota Medan Tahun 2017 dan dikerjakan oleh PT Jaya Star Utama dengan anggaran sekitar Rp8 miliar. Namun sebelum selesai, sekitar tanggal 6 November 2017, jembatan tersebut amblas.

Pada APBD TA 2018 pekerjaan itu ditender ulang oleh dinas PU Medan dengan nilai Kontrak Rp13,642.443.000. Mirisnya, pada 20 Oktober 2018 jembatan itu kembali amblas. Artinya, Pemko Medan telah menggelontorkan APBD lebih dari Rp21 miliar untuk jembatan yang telah dua kali ambruk tersebut. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/