MEDAN-Ulah Habibi (15), warga Jalan Titi Kuning, membuatnya terpaksa harus diamankan pihak Kepolisian Sektor Medan Baru, Minggu (30/12) dinihari. Pasalnya, ia nekad menabrakkan sepeda motornya, Yamaha Jupiter BK 4144 KF ke sepeda motor lain yang terparkir, yakni Yamaha Mio BK 6483 ABK dan BK 4302 ACJ milik Suwandi (22), warga Tanjung Rejo dan Chandra (20), warga Simalingkar B. Peristiwa ini terjadi di kawasan Pasar III, Padang Bulan Medan.
Berdasarkan keterangan Habibi, ia terpaksa menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor lain karena ketakutan saat dikejar geng motor. Ceritanya, ia sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan, tiba-tiba dia dikejar tujuh orang anggota geng motor. “Aku sempat dipukul anggota geng motor dengan menggunakan kayu balok dan besi,” aku Habibi.
Merasa dirinya terancam, ia lalu tancap gas secepat mungkin dan panik hingga memilih menabrakkan sepeda motornya ke arah jejeran sepeda motor yang sedang diparkirkan di Pasar III, Padang Bulan, Medan. Upaya Habibi berhasil hingga kawanan geng motor itu akhirnya membubarkan diri.
Namun malang, Habibi terpaksa diamankan ke Mapolsekta Medan Baru karena nekad menabrak sepeda motor yang parkir di kawasan itu. “Saya baru saja dari Pringgan, lalu ditengah jalan saya dikejar 7 kawananan geng motor. Mereka membawa sajam dan balok dan saya juga ditunjangi mereka,” katanya kepada petugas, di Mapolsekta Medan Baru, Minggu dinihari.
Oleh petugas Habibi lalu diserahkan ke Sat Lantas Polresta Medan. “Ketiganya dibawa ke Sat Lantas Polresta Medan untuk diperiksa disana,” kata Kapolsekta Medan Baru, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak SIK.
Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Risya Mustario SIK mengaku, ketiganya diperiksa terkait kecelakaan dan tabrakan tersebut. (jon)
