25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Refleksi Akhir Tahun Kinerja Polrestabes Medan, Kasus Curas Turun, Narkoba Meningkat

Sutan Siregar/sumut pos
KETERANGAN: Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto bersama jajarannya, saat menggelar silaturahim dan press rilis akhir tahun di Mapolrestabes Medan, Minggu (30/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi kejahatan jalanan sepanjang 2018 di Medan mengalami penurunan. Namun, untuk kasus narkoba mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang dipaparkan di Mapolrestabes, Minggu (30/12), Curas, Curat (pencurian dengan pemberatan) dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) pada tahun 2018 mengalami penurunan dari tahun 2018. Dari 1.548 kasus menjadi 1.242 kasus. “Penurunan ini karena kami membentuk satuan tugas khusus, Tim Pegasus, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan,” ujar Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabe) Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto saat menggelar silaturahmi dan press rilis akhir tahun di Mapolrestabes Medan, Minggu (30/1). Hadir dalam gelaran itu sejumlah Kapolsek, Kasatlantas, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kabag Ops dan Wakapolrestabes Medan.

Dadang mengatakan, sejatinya sejak awal 2018 aksi kejahatan jalanan seperti begal trendnya cederung meningkat. Saat melihat tren naik, pada pertengahan Juni dirinya merasa perlu melakukan peningkatan kegiatan kepolisian.

“Dari Januari hingga ke Juli 2018 kita melihat ada peningkatan Curas di jalanan. Sehingga dirasa perlu untuk sebuah upaya dengan melakukan kegiatan polisi yang ditingkatkan, dibentuklah Tim Pegasus. Sejak itulah kejahatan jalanan bisa ditekan. Alhamdulillah, yang kita rasakan saat ini dan masyarakat kejahatan berkurang,” kata Dadang lagi.

Sementara itu, untuk kasus narkoba pada 2017 mengalami peningkatan. “Pada tahun 2017 ada 1.832 kasus dan pada tahun 2018 ada 1.852 kasus. Selama tahun 2017 jumlah barang bukti ekstasi sebanyak 9.991 butir dan sabu 37,4 kilogram sedangkan tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah barang bukti ekstasi 81.773 butir dan sabu sebanyak 111,5 kg,” papar Dadang.

Adapun wilayah prioritas yang digempur yaitu Kampung Sejahtera, Mangkubumi, Masjid Taufik, Sungai Mati dan Pasar Senin.

Kemudian untuk kegiatan patroli, di 2018, pihaknya membuat peningkatan. Dadang mendata kuantitas patroli tahun 2017 yaitu 43.994 dan pada tahun 2018 menjadi 70.967.

Sementara itu untuk tindak pidana menonjol 3C pada tahun 2017 terdata sebanyak 6.639 dengan Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (JPTP) sebanyak 4.900. Sementara itu di 2018 Jumlah Tindak Pidana (JTP) 5.825 dan JPTP 4.014.

Tak cuma itu, selama 2018 Polrestabes Medan juga menciptakam terobosan kreatif guna meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan melaksanakan cooling sistem dalam menghadapi pemilu tahun 2019.

“Kegiatan yang dilaksanakan yaitu Jum’at Barokah dengan 212 kegiatan, Polrestabes Medan berbagi dengan 153 kegiatan, penertiban reklame dan baliho 2.048 buah, penertiban pasar tumpah dengan 1.080 kegiatan,” paparnya.

Terakhir ia berpesan kepada masyarakat agar tidak begitu hura-hura dalam melaksanakan malam pergantian tahun.

“Kami juga mengucapkan selamat merayakan natal dan selamat tahun baru 2019. Semoga kita semua semakin sukses, bahagia dan kuat silaturahim dengan membangun Kota Medan tetap kondusif.

Mari kita jaga kesatuan dan persatuan semoga pemilu 2019 berjalan sukses,” pungkas Dadang. (dvs/ila)

Sutan Siregar/sumut pos
KETERANGAN: Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto bersama jajarannya, saat menggelar silaturahim dan press rilis akhir tahun di Mapolrestabes Medan, Minggu (30/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi kejahatan jalanan sepanjang 2018 di Medan mengalami penurunan. Namun, untuk kasus narkoba mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang dipaparkan di Mapolrestabes, Minggu (30/12), Curas, Curat (pencurian dengan pemberatan) dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) pada tahun 2018 mengalami penurunan dari tahun 2018. Dari 1.548 kasus menjadi 1.242 kasus. “Penurunan ini karena kami membentuk satuan tugas khusus, Tim Pegasus, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan,” ujar Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabe) Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto saat menggelar silaturahmi dan press rilis akhir tahun di Mapolrestabes Medan, Minggu (30/1). Hadir dalam gelaran itu sejumlah Kapolsek, Kasatlantas, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kabag Ops dan Wakapolrestabes Medan.

Dadang mengatakan, sejatinya sejak awal 2018 aksi kejahatan jalanan seperti begal trendnya cederung meningkat. Saat melihat tren naik, pada pertengahan Juni dirinya merasa perlu melakukan peningkatan kegiatan kepolisian.

“Dari Januari hingga ke Juli 2018 kita melihat ada peningkatan Curas di jalanan. Sehingga dirasa perlu untuk sebuah upaya dengan melakukan kegiatan polisi yang ditingkatkan, dibentuklah Tim Pegasus. Sejak itulah kejahatan jalanan bisa ditekan. Alhamdulillah, yang kita rasakan saat ini dan masyarakat kejahatan berkurang,” kata Dadang lagi.

Sementara itu, untuk kasus narkoba pada 2017 mengalami peningkatan. “Pada tahun 2017 ada 1.832 kasus dan pada tahun 2018 ada 1.852 kasus. Selama tahun 2017 jumlah barang bukti ekstasi sebanyak 9.991 butir dan sabu 37,4 kilogram sedangkan tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah barang bukti ekstasi 81.773 butir dan sabu sebanyak 111,5 kg,” papar Dadang.

Adapun wilayah prioritas yang digempur yaitu Kampung Sejahtera, Mangkubumi, Masjid Taufik, Sungai Mati dan Pasar Senin.

Kemudian untuk kegiatan patroli, di 2018, pihaknya membuat peningkatan. Dadang mendata kuantitas patroli tahun 2017 yaitu 43.994 dan pada tahun 2018 menjadi 70.967.

Sementara itu untuk tindak pidana menonjol 3C pada tahun 2017 terdata sebanyak 6.639 dengan Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana (JPTP) sebanyak 4.900. Sementara itu di 2018 Jumlah Tindak Pidana (JTP) 5.825 dan JPTP 4.014.

Tak cuma itu, selama 2018 Polrestabes Medan juga menciptakam terobosan kreatif guna meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan melaksanakan cooling sistem dalam menghadapi pemilu tahun 2019.

“Kegiatan yang dilaksanakan yaitu Jum’at Barokah dengan 212 kegiatan, Polrestabes Medan berbagi dengan 153 kegiatan, penertiban reklame dan baliho 2.048 buah, penertiban pasar tumpah dengan 1.080 kegiatan,” paparnya.

Terakhir ia berpesan kepada masyarakat agar tidak begitu hura-hura dalam melaksanakan malam pergantian tahun.

“Kami juga mengucapkan selamat merayakan natal dan selamat tahun baru 2019. Semoga kita semua semakin sukses, bahagia dan kuat silaturahim dengan membangun Kota Medan tetap kondusif.

Mari kita jaga kesatuan dan persatuan semoga pemilu 2019 berjalan sukses,” pungkas Dadang. (dvs/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/