TEBING TINGGI- Lomba cerdas cermat seputar pengetahuan Hukum Keluarga secara Islam yang digelar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Tebing Tinggi, secara resmi ditutup Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Drs Eddy Syofian, Senin (18/4) sekira pukul 21.00 WIB di Gedung Pertemuan Kartini Jalan Imam Bonjol Tebing Tinggi.
Tampil sebagai Juara I, II dan III masing-masing, Kelurahan Bajenis, Pasar Baru dan Kelurahan Lubuk Baru Kota Tebing Tinggi.
Tampak hadir dalam penutupan cerdas cermat yang diikuti oleh ibu-ibu Majelis Taklim se-Kota Tebing Tinggi itu antara lain, Ketua Pengadilan Agama Tebing Tinggi Drs H Nandang Hasanuddin, Ketua MUI Tebing Tinggi Drs H Ahmad Dahlil Harahap, para pimpinan SKPD sejajaran Pemko Tebing Tinggi serta undangan lainnya.
Eddy Syofian mengatakan, melalui lomba cerdas cermat itu diharapkan ibu-ibu majelis taklim dapat meningkatkan kualitas dan sumber daya dalam mengisi pembangunan Kota Tebing Tinggi, khususnya bidang rohani guna terciptanya generasi yang mengerti hukum keluarga secara Islami.
“Masyarakat saat ini bersifat dinamis yang mempunyai pemikiran ke arah kemajuan, tidak statis dan menunggu. Kondisi itu sangat relevan dengan lomba cerdas cermat ini, sebab belajar ilmu pengetahuan dan agama tidak hanya terbatas pada anak-anak atau remaja, semua orang mempunyai kewajiban untuk melakukannya,” jelas Eddy.
Sementara itu Ketua Pengadilan Agama Tebing Tinggi, H Nandang Hasanuddin mengatakan, BKMT yang mayoritas anggotanya adalah kaum hawa memiliki peran yang strategis, terutama dalam mengembangkan akhlakul karimah. Apalagi dalam setiap kegiatannya BKMT selalu bersubstansi dalam peningkatan pengetahuan keagamaan.
“Kita tahu jika pengetahuan keagamaan merupakan basis dalam pembentukan moral masyarakat kita.
Yang lebih utama adalah para generasi muda, sebagai penerus bangsa serta dapat menekan angka perceraian di daerah ini,” ungkap Nandang.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Tebing Tinggi, Drs H Ahmad Dahlil Harahap mengatakan, kita menyadari tantangan dan ancaman terhadap keluarga kita makin hari semakin meningkat, salah satu faktor adalah perekonomian.
”Mudah-mudahan BKMT akan dapat memberikan kontribusi yang terbaik dalam mewujudkan Agama yang madani,” cetus Ahmad Dalil. (mag-3)