TEBINGTINGGI- Masjid adalah tempat ibadah sekaligus sebagai wadah untuk membina generasi Islam yang beriman dan taqwa kepada Allah SWT. Karenanya, umat Islam wajib memakmurkan masjid.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Tebingtinggi Irham Taufik pada acara peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Al Mukhlisin di Komplek Perumahan BP7, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Kamis (22/3) pagi.
“Jadikanlah masjid ini sebagai tempat ibadah sekaligus wadah untuk membimbing generasi muda menuju jalan kebaikan,” ujarnya.
Selain itu, Taufik juga mengimbau kepada panitia pembangunan masjid agar tetap transparan dalam mengelola anggaran pembangunan masjid, sehingga tidak ada rasa saling curiga-mencurigai.
Ditambahkannya, saat ini terjadi penurunan krisis moral pada generasi muda di Kota Tebingtinggi. Banyak pemuda terjebak dalam lubang kesengsaran seperti pemakaian obat-obatan terlarang, mabuk-mabukan dan mengalami pergaulan bebas dengan sistem seks bebas di kalangan remaja dan pelajar.
“Inilah gambaran nyata generasi muda kita. Jadi, peran serta masyarakat dan para ulama sangat dituntut untuk membimbing generasi muda menuju ketaqwaan yang hakiki,” terang Irham Taufik.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Mukhlisin Mahmud Ridho mengucapkan terima kasih kepada Pemko Tebingtinggi yang telah membantu pembangunan mesjid ini.
Mahmud Ridho juga mengungkapkan, pembangunan masjid ini diperkirakan akan menelan biaya Rp400 juta, dengan dana awal sebesar Rp20 juta yang berasal dari partisipasi masyarakat dan para donatur. Sedangkan bantuan dari Pemko Tebingtinggi sebesar Rp20 juta.(mag-3)