MEDAN- Di dalam kitab suci Al-qur’an banyak disebutkan tentang kebangkitan umat Islam. Satu diantaranya Surat Al-maidah ayat ke 54. Akan tetapi hingga kini masih saja ada pihak yang mempertanyakan eksistensi atau kebangkitan islam atau bahkan sebaliknya.
Bulan Suci Ramadan merupakan bulan penuh berkah, dimana pahala amal ibadah dilipat gandakan. Ramadan juga dapat dijadikan momentum belajar memperdalam ilmu tentang Islam. “ Ramadan merupakan momen yang tepat untuk banyak memperdalam ilmu tentang islam, maka dari itu UISU mengajak mahasiswanya mengenali tanda-tanda kebangkitan dunia Islam,” ujar Rektor UISU Al-munawwarah, Prof Dr Zulkarnain Lubis dalam seminar Kebangkitan Dunia Islam, di Kampus Jalan SM Raja, Kamis (25/7).
Seminar yang diperuntukkan untuk seluruh civitas akademika yang bertemakan Sosial, Pendidikan, Politik, Ekonomi juga menghadirkan Ustad Dr M Sopyan salah satu pakar islam di Sumatera Utara.” Dunia Islam akan bangkit jika semua kaum muslimin saling membesarkan satu dengan yang lain nya, ” sebut Rektor.
Dirinya juga berencana forum pada diskusi keislaman akademis ini dengan melibatkan tokoh tokoh islam lainnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan keislaman.
Ditempat yang sama, Ustad Dr M Sopyan menjelaskan ada beberapa negera yang perkembangan ajaran islamnya mengalami peningkatan singnifikan diantaranya Mesir dan Turki. “ Adapun yang menjadi fenomena kebangkitan Islam antara lain kebangkitan ekonomi” ucapnya. Kebangkitan ekonomi, kata dia, ditandai dengan semakin geliatnya sistem syariah memasuki dunia perbankan, selain itu juga kebangkitan Tahfizul Qur’an diberbagai tempat dan semangat solidaritas untuk muslim dunia “Sementara yang menjadi hambatan kebangkitan Islam yakni Sekularisasi masih tinggi dan minimnya figur pemimpin panutan” tuturnya. (dik)