JAKARTA– Musibah banjir belumlah dapat dikatakan usai ketika air telah surut. Banyak masalah timbul akibat dampak banjir tersebut. Salah satunya adalah ancaman wabah penyakit di daerah pemukiman yang terkena banjir.
Pada saat banjir aliran air membawa sampah dan kotoran yang didalamnya terdapat banyak bakteri, virus, parasit, dan bibit penyakit menular lainnya. Ketika banjir surut, sampah dan kotoran akan berserakan dan menyebabkan diare serta penyebaran penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk seperti malaria dan demam berdarah.
Berdasarkan hal tersebut, PT Sharp Electronics Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU mengunjungi daerah Muarabaru, Penjaringan Jakarta Utara dengan membuka Pos Pelayanan Kesehatan bagi warga sekitar.
Sebanyak 250 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak melakukan pemeriksaan dan konsultasi gratis yang disediakan. Tidak hanya itu PT SEID dan PKPU pun memberikan peralatan mandi dan makanan tambahan kepada Balita untuk meningktakan kesehatan mereka.
“Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan Corporate Social Responsibility ( CSR ) PT SEID beberapa waktu lalu untuk membantu korban Banjir di Jakarta dan sekitarnya, Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban banjir” ungkap Yukihiro Nono Senior General Manager Brand Strategy Group PT SHARP Electronics Indonesia disela-sela acara pemeriksaan gratis warga Muara baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebelumnya, Bersama Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, PT SEID telah membuka Posko Bantuan dengan memberikan bantuan berupa bahan makanan pokok, kebutuhan bayi seperti popok, susu, kebutuhan ibu hamil dan lansia, selimut, alas tidur, dan lain-lain. (sih/rel)
