31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Anas Urbaningrum Nulis Buku Kuliner

APA aktivitas Anas Urbaningrum setelah berhenti menjadi ketua umum (Ketum) Partai Demokrat. Keseharian Anas belakangan ternyata tidak terkait dengan dunia politik. Politikus kelahiran Blitar itu sibuk dengan keinginan untuk menulis buku tentang kuliner.

Anas mengakui, buku kuliner tersebut sedang dirancang dan segera diterbitkan. “Sudah dirancang. Nanti nulis buku kuliner Indonesia,” kata Anas saat ditemui di tempat makan di Kintamani, Bali, Minggu (31/3).

Buku yang terilhami dari hobi jalan-jalan dan makan tersebut rencananya berjudul Kuliner Indonesiaku.
Anas datang ke Bali dalam rangka mencari tambahan untuk bahan masukan mengenai buku kuliner yang akan dibuat. “Menambah referensi,” ucapnya.
Dia membantah bahwa dirinya hadir di Bali untuk memantau jalannya kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang berujung terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketum baru.

Ketika ditanya secara spesifik apa kuliner favoritnya di Pulau Dewata, Anas tidak bisa menyebut. “Terlalu banyak yang difavoritkan di Bali. Semua favorit,” katanya. Yang pasti, akan singgah ke sejumlah kota, termasuk Jogjakarta, untuk mendapatkan referensi tambahan dalam menulis kuliner.
Anas terkesan menghindar ketika ditanya soal hasil KLB. Dia justru menyebut dua KLB tandingan. (gil/jpnn/c10/agm/jpnn)

APA aktivitas Anas Urbaningrum setelah berhenti menjadi ketua umum (Ketum) Partai Demokrat. Keseharian Anas belakangan ternyata tidak terkait dengan dunia politik. Politikus kelahiran Blitar itu sibuk dengan keinginan untuk menulis buku tentang kuliner.

Anas mengakui, buku kuliner tersebut sedang dirancang dan segera diterbitkan. “Sudah dirancang. Nanti nulis buku kuliner Indonesia,” kata Anas saat ditemui di tempat makan di Kintamani, Bali, Minggu (31/3).

Buku yang terilhami dari hobi jalan-jalan dan makan tersebut rencananya berjudul Kuliner Indonesiaku.
Anas datang ke Bali dalam rangka mencari tambahan untuk bahan masukan mengenai buku kuliner yang akan dibuat. “Menambah referensi,” ucapnya.
Dia membantah bahwa dirinya hadir di Bali untuk memantau jalannya kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang berujung terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketum baru.

Ketika ditanya secara spesifik apa kuliner favoritnya di Pulau Dewata, Anas tidak bisa menyebut. “Terlalu banyak yang difavoritkan di Bali. Semua favorit,” katanya. Yang pasti, akan singgah ke sejumlah kota, termasuk Jogjakarta, untuk mendapatkan referensi tambahan dalam menulis kuliner.
Anas terkesan menghindar ketika ditanya soal hasil KLB. Dia justru menyebut dua KLB tandingan. (gil/jpnn/c10/agm/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/